jatimnow.com - Calon Wali Kota (cawali) Pasuruan, Saifullah Yusuf atau Gus Ipul berjanji akan mensejahterakan guru Madrasah Diniyah (madin) dan TPQ dengan cara meningkatkan besaran bantuan keuangan jika terpilih.
"Ini sifatnya bukan bayaran ya, tapi bantuan atau dukungan yang diberikan pemerintah. Kami siap menaikkan bantuan untuk guru - guru madin, TPQ dan lembaga pendidikan sejenis," jelas Gus Ipul bersama wakilnya Adi Wibowo, Rabu (23/9/2020).
Dalam acara silaturahmi bersama guru madin dan TPQ di Kecamatan Gadingrejo, Kota Pasuruan, Gus Ipul mengatakan jika sebelumnya ia mendapat informasi jika selama ini guru madin, TPQ dan lembaga pendidikan agama sejenis mendapat bantuan Rp 100 ribu hingga Rp 200 ribu per guru.
Baca juga: Unggul Versi Internal, Gus Ipul-Adi Deklarasi Kemenangan
Gus Ipul bertekad, jika mendapat amanah menjadi wali kota maka bantuan tersebut akan dinaikan menjadi Rp 500 ribu per guru.
Baca juga: Pilwali Pasuruan 2020, Raharto Teno Kalah di TPS Sendiri
Menurutnya, lembaga madin dan TPQ ini lahir dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat. Dengan keunggulan mampu memperkuat pendidikan agama siswa selain dari yang didapatkan di sekolah umum.
"Ya, saya kira itu masih ada peluang ditingkatkan. Kalau ngomong ideal, ya idealnya semakin banyak semakin lebih baik. Karena tugas dan tanggung jawab guru madin, TPQ ini sangat penting. Rp 500 ribu (per guru) masih masuk," ungkapnya.
Baca juga: Dua Paslon di Pilwali Pasuruan 2020 Sama-sama Optimis Menang
Salah satu ustaz madrasah diniyah asal Kelurahan Petahunan, Kecamatan Gadingrejo, Hilmi mengaku senang bila penambahan jumlah bantuan kepada guru madin dan TPQ bisa terealisasi.
"Umumnya guru madin itu bisyarohnya Rp 150 ribu sampai Rp 200 ribu per bulan, itu dari lembaga. Kalau bantuan pemerintah itu, Rp 200 ribu bulan, tapi itu pilihan. Misalnya dari 30 guru, hanya 7 guru yang dapat. Tapi pelaksanaannya, uang bantuan itu dibagi rata semua guru," kata Hilmi.