jatimnow.com - Sosok Irjen Pol (Purn) Machfud Arifin dan Mujiaman Sukirno (Maju) telah mendapatkan kecintaan atau tempat di hati warga Kota Surabaya.
Tak tanggung-tanggung, bahkan ada yang rela rumahnya dijadikan posko mandiri untuk pemenangan pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Surabaya nomor urut 2 itu.
Seperti halnya yang dilakukan warga Gubeng Jaya III, Kamik Sumadi. Ia rela menjadikan sebidang ruangan seluas 5 x 6 meter untuk dijadikan Posko Maju.
Baca juga: Machfud Arifin Ikhlas dan Doakan Eri Cahyadi-Armudji
Ia mengungkapkan posko mandiri pemenangan Maju itu atas dasar sukarela tanpa paksaan atau imbalan apapun.
"Memang ini atas inisiatif kita sendiri, cuma dari tim Maju disupport banner. Alhamdulillah Pak Machfud Arifin juga berkenan untuk meresmikan langsung di posko yang kita dirikan ini," ujar Kamik Sumadi, Minggu (28/9/2020) malam.
Menurutnya, pendirian posko itu terinspirasi saat ia berkunjung ke MA center yang ada di Jalan Basuki Rahmat. Di posko itu sering dijadikan ajang diskusi untuk membahas perubahan Kota Pahlawan kedepannya.
"Di posko ini nantinya kita akan digunakan untuk diskusi maupun untuk mengenalkan Wali Kota kita Machfud Arifin dan Wawali Mujiaman kepada seluruh warga yang ada di Kelurahan Gubeng ini," ungkapnya.
"Selain itu kami juga sukarela menyiapkan kopi maupun mie instan bagi yang diskusi disini. Kenapa kami suka rela? Karena kita ingin ada perubahan di kota kita yang tercinta ini," kata Kamik yang juga kader Gerindra itu.
Baca juga: Kuasa Hukum MAJU Sayangkan Dana Kampanye Erji Nol Rupiah Tak Ditindak
Posko mandiri Maju itu, diresmikan langsung oleh Cawali Machfud Arifin. Saat peresmian itu dia didampingi oleh ketua DPC Partai Gerindra, Sutadi dan anggota DPRD Kota Surabaya dari Partai Gerindra, Ajeng Wira Wati.
Calon Wali Kota Surabaya Machfud Arifin mengapresiasi adanya posko pemenangan Maju di tengah-tengah perkampungan, yang didirikan oleh perseorangan atau warga.
"Dengan didirikannya posko ini, kita berharap bisa membungkus perolehan suara di Kecamatan Gubeng dalam Pilwali Surabaya yang digelar 9 Desember 2020. Kuncinya memang harus menang dulu supaya bisa membangun Kota Surabaya yang maju kotane makmur wargane," ungkapnya.
Machfud Arifin (MA) juga menyampaikan berbagai program-programnya ketika nanti dipercaya menjadi wali kota Surabaya.
Baca juga: Kuasa Hukum MAJU Sebut Keterlibatan Risma Telah Terungkap dalam Sidang
Seperti akan meningkatkan insentif bagi kader juru pemantau jentik (jumantik), kader posyandu dan bunda paud. Ke depan, mereka sudah tidak menerima insentif Rp 28 ribu lagi, tapi bisa dinaikan berlipat.
Machfud Arifin juga menyampaikan akan memberikan dana untuk RT Rp 150 juta per tahun, untuk kesejahteraan warga. Serta menyediakan lapangan pekerjaan hingga 100.000 orang per tahun.
"Semoga dengan adanya posko ini bisa membantu kami dalam memempercepat mewujudkan perubahan Surabaya the next level sebagai tahapan besar menuju Indonesia Emas 2045," tandasnya.