jatimnow.com - Kali ini giliran manajemen Persebaya protes. Persebaya keberatan dengan penayangan foto mereka di akun Instagram (IG) @ericahyadi_ .
Foto yang membuat manajemen kecewa adalah sebuah foto yang memperlihatkan Irfan Jaya dan Muhammad Hidayat melakukan selebrasi di pertandingan Piala Presiden 2019.
Foto itu menjadi polemik setelah diperbincangkan publik terkait izin penggunaannya.
Baca juga: Tema dan Daftar Panelis Debat Kedua Pilwali Surabaya 2024
Foto tersebut sudah lenyap dari akun Instagram @ericahyadi_ yang juga calon wali kota dari PDIP pada Rabu (14/10/2020). Dihapus atau dicabut?
Media atau website official resmi persebaya.id pada Rabu (14/10/2020), www.persebaya.id mengunggah postingan dengan judul 'Klarifikasi Persebaya Soal Postingan Foto Tak Berizin'.
"Menjawab beberapa pertanyaan teman media, berikut pernyataan Persebaya terkait pemakaian foto milik klub di akun Instagram @ericahyadi_.
1. Pak Eri Cahyadi awal tahun 2019 masih seorang pejabat pemkot. Beliau sering berjanji untuk men-support Persebaya. Termasuk menggaransi Wisma Persebaya di Karanggayam untuk kompetisi internal, tidak akan diusir. Pak Eri mem-posting soal Karanggayam itu di akun instagram beliau @ericahyadi_.
Baca juga: Perintah Hasto ke Kader PDIP: Menangkan Kepemimpinan, Bawa Perubahan
2. Meski demikian, Persebaya tidak pernah memberikan foto untuk diposting dalam akun pribadi pegawai maupun pejabat Pemkot Surabaya. Termasuk Pak Eri. Kalau ada pernyataan pihak Pak Eri bahwa mendapatkan foto Piala Presiden 2019 langsung dari manajemen Persebaya, lalu mem-postingnya di @ericahyadi_ , maka manajemen yang dimaksud manajemen yang mana? Personel manajemen Persebaya ada banyak, dan yang berwenang memberikan izin untuk pemuatan foto adalah media officer. Sudah dipastikan ke media officer bahwa tidak ada izin pemuatan foto di akun pribadi @ericahyadi_.
3. Karena permasalahan ini sudah ramai menjadi perbincangan publik, kami mohon postingan-postingan foto di @ericahyadi_ yang merupakan properti Persebaya untuk dicabut.
4. Terkait Pilkada 2020, kepada kedua calon, mohon lambang-lambang Persebaya tidak dicatut dalam kontestasi.
Baca juga: Pemkot Surabaya Raih Predikat Badan Publik Informatif KI Jatim Award 2024
Berpolitik adalah hak warga negara, siapapun silahkan berpolitik asal jangan bawa nama dan logo Persebaya.
Manajemen Persebaya."
Sebelumnya seorang pelajar juga keberatan ketika fotonya digunakan di akun Instagram mantan kepala Bappeko Surabaya yang kini mencalonkan diri jadi wali kota Surabaya itu karena juga tanpa izin.