jatimnow.com - Pasangan Calon (Paslon) Bupati-Wakil Bupati Gresik, Mohammad Qosim-dr. Asluchul Alif (QA) berkomitmen memfasilitasi produk unggulan UMKM agar bisa masuk di toko modern atau waralaba.
"Nanti produk unggulan UMKM Gresik harus bisa dipasarkan di toko modern atau waralaba. Jika mereka tidak mau, izinnya akan dievaluasi," ujar Calon Wakil Bupati (Cawabup) Gresik, dr. Asluchul Alif (Dokter Alif) dalam siaran pers yang diterima redaksi, Rabu (14/10/2020).
Paslon yang mengusung slogan 'Gresik Ayem Tentrem' ini juga sudah meyiapkan beberapa program peningkatan ekonomi berbasis kerakyatan dan kreatif dalam visi-misinya.
Baca juga: Sah, KPU Tetapkan Yani-Aminatun Pemenang Pilkada Gresik
"Wujudnya nanti pada akselerasi pendampingan program pemerintah daerah di sektor pertanian, peternakan, perikanan, UMKM dan usaha ultra mikro lainnya. Mengembangkan ekosistem agro industri perdesaan dan BUMDes sebagai inkubator bisnis berbasis pedesaan," jelasnya.
Cawabup dari paslon nomor urut 1 ini menambahkan, wujud daya saing ekonomi berbasis potensi lokal bisa berupa fasilitasi kemudahan akses permodalan dan produk unggulan perdesaan berbasis e-commerce.
Menurut Dokter Alif, dalam program tersebut Paslon QA salah satunya akan meluncurkan 'Kartu UMKM Bangkit'. Melalui kartu itu, akses permodalan pelaku UMKM dan ultramikro akan lebih mudah.
Baca juga: Unggul Quick Count Internal, Q-A: Kawal Suara hingga Keputusan KPU
Karena akan ditunjang intervensi pemerintah daerah dalam mendekatkan 'pasar' menjadi solusi berkembangnya sektor UMKM dan ultramikro yang jumlahnya ratusan ribu di Gresik.
Selain itu juga ada Gresik Creative Center (GCC). Nantinya di setiap akses wilayah kerja pembantu bupati didirikan Co Working Space and Event.
Kemudian menciptakan ruang bersama untuk meningkatkan intrepreneurship di kalangan milenial, sekaligus ruang aktualisasi bagi pegiat seni dan budaya di Gresik.
Baca juga: Ketika Para Koboi Anticovid-19 Beraksi di TPS 007 Yosowilangun, Gresik
Ada pula 'BUMDes MAJU'. Menurut Dokter Alif, etalase penjualan produk unggulan desa berbasis BUMDes adalah aktualisasi ekonomi kerakyatan yang hadir di setiap kecamatan. Kemudian terobosan-terobosan yang sangat solutif untuk mewujudkan kesejahteraan semua masyarakat.
"Kami akan mendirikan BUMD yang menyiapkan pasar produk warga lokal. Sehingga pasar produk UMKM terjamin. Pasar juga akan terintegrasi dengan sistem pasar modern. Semua data juga dapat terpantau secara konkrit," tandas Dokter Alif.