jatimnow.com - Begal yang menyaru sebagai penumpang dan membacok driver ojek online (ojol) di Jalan Undaan Kulon, Surabaya ternyata seorang residivis.
Begal itu kini telah dijebloskan ke sel tahanan Mapolsek Genteng setelah dievakuasi dari amukan warga. Begal itu bernama Achmad (34), warga asal Camplong, Sampang, Madura.
Dalam aksinya begal itu membacok kepala driver ojol bernama Dimas (24) dengan parang pada Senin (12/10/2020) malam.
Baca juga: Aksi Begal Marak di Kota Malang, Polisi Identifikasi Para Terduga Pelaku
Bacokan itu dilayangkan pelaku dengan tujuan merampas motor korban. Namun korban membela diri hingga pelaku terjatuh dan diamankan warga sekitar.
Kapolsek Genteng, AKP Hendry Ferdinand Kennedy menyebut, dalam pemeriksaan terungkap bahwa pelaku pernah ditangkap Satreskrim Polrestabes Surabaya dalam kasus pencurian kendaraan bermotor (curanmor).
Baca juga: Begal Bacok Driver Ojol di Surabaya: Gagal Rampas Motor karena Dimassa
"Dalam pemeriksaan tersangka mengaku sudah dua kali beraksi di Jalan Undaan dengan modus yang sama," jelas Kennedy, Rabu (14/10/2020).
Kennedy menjelaskan, saat membegal korban, pelaku selalu sendirian. Alasannya agar hasil kejahatannya bisa dinikmati sendiri. Sebelum beraksi di Jalan Undaan, dia berangkat dari daerah Waru, Sidoarjo dan memesan ojek online dari sana.
Baca juga: Tak Ada Motif Politik, Polisi Tangkap Tersangka Begal Panwas Trenggalek
"Untuk sampai ke Waru, tersangka naik bus dari Madura. Jadi aksi itu sudah direncanakan betul oleh tersangka," papar Alumni Akpol Tahun 2007 ini.
Hasil kejahatan sebelumnya, pelaku mengaku menjualnya ke seorang penadah di Madura. Sedangkan uangnya dipakai untuk kebutuhan sehari-hari dan juga foya-foya.
"Kasus ini masih kami kembangkan. Karena tidak menutup kemungkinan masih ada korban atau TKP lainnya," tambah Kennedy.
Pelaku diamankan Tim Unit Reskrim Polsek Genteng dipimpin Kanit Reskrim Iptu Sutrisno. Pelaku dievakuasi dari amukan warga bersama barang bukti parang milik pelaku dan motor Yamaha Aerox bernopol L 5201 NL milik korban.
Baca juga: Hendak Tertibkan APK, PKD di Trenggalek Diduga Jadi Korban Pembegalan
Sementara korban yang mengalami luka bacok di kepala langsung dilarikan ke rumah sakit untuk mendapat perawatan.