jatimnow.com - Warga Desa Sumbersuko melakukan protes kepada perangkat desa terkait lampu penerangan jalan umum (PJU) di tempat mereka tidak menyala sejak beberapa bulan lalu.
Dalam aksinya, warga membuat tulisan 'Hidupkan Lampu'.
"Saya kesal sudah berbulan-bulan lampu jalannya mati. Banyak petani yang mengeluhkan penerangan jalan," kata salah satu warga Desa Sumbersuko, Kecamatan Dringu, Kabupaten Probolinggo, Martono, Minggu (25/10/2020).
Baca juga: Pembangunan Trotoar di Bojonegoro Ditargetkan Tuntas 2024, Biar Kota Makin Cantik
Ia mengatakan jika kawasan itu merupakan jalan umum yang menghubungkan antar desa.
"Kalau malam hari jalan gelap karena lampu jalan tidak diperbaiki. Rawan bagi warga yang melintas bila tidak ada penerangan," ujarnya.
Baca juga: Bank Jatim Memberikan Bantuan PJU Solar Cell di Pulau Kangean
Ia menyebut jika padamnya lampu PJU mengakibatkan kecelakaan saat warga melintas di malam hari.
"Saya berharap kepada pemerintah desa agar segera dilakukan perbaikan. Masak mau beli lampu tidak kuat. Kalau desa tidak punya biaya untuk membeli lampu, biar warga iuran," keluhnya.
Baca juga: Pemkot Batu Siapkan Rp3 Miliar untuk Penerangan Jalan
Sementara itu, Pj Kades Sumbersuko, Basri Santoso saat dihubungi mengaku akan segera melakukan perbaikan.
"Iya besok saya perbaiki dan dilakukan penyambungan kebelnya serta mengganti lampu yang mati. Terima kasih atas masukan warga," jawabnya.