jatimnow.com - Pemerhati satwa, Singky Soewadji menyebut jika Direktur Utama (Dirut) Perusahaan Daerah Taman Satwa (PDTS) Kebun Binatang Surabaya (KBS) telah habis masa jabatannya.
"Jabatannya habis 20 Oktober 2020, Minggu lalu. Jadi sekarang KBS tanpa direktur," kata Singky kepada jatimnow.com, Senin (26/10/2020).
Ia menambahkan jika jabatan Dirut KBS diperpanjang, apa prestasinya dan kalau diganti siapa penggantinya.
Baca juga: Pergoki Tarif Parkir Mahal, Eri Cahyadi: Ngerusak Suroboyo Awakmu!
Ia meminta agar Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini segera bertindak.
"Hingga saat ini Risma diam!" ujar dia.
Baca juga: Puncak Kunjungan Wisatawan di KBS Diprediksi 14 April, Ini Antisipasi Parkirnya
Singky mengaku khawatir terhadap diamnya Risma terkait kosongnya Dirut PDTS KBS.
"Aset seperti KBS sangat rawan didiamkan, karena ada lebih dari 120 komodo di sana. Rawan terjadi penjarahan satwa jilid II yang berkedok demi konservasi. Dan perlu diketahui, satu periode terakhir, KBS tanpa direktur operasional dan direktur keuangan karena kosong, sengaja dikosongkan? Harus segera diaudit!" tegasnya.
"KBS punya Bawas (badan pengawas) ," imbuhnya.
Baca juga: KBS Tambah Satwa Baru, Merak Putih dan Buaya Siam Sambut Wisata Lebaran
Khoirul Anwar yang menjabat sebelumnya Dirut PDTS KBS saat dikonfirmasi meminta agar jatimnow.com berkomunikasi dengan humas.
"Ke humas saja. Info sudah di humas," jawab Khoirul Anwar singkat.