jatimnow.com - PDAM Giri Tirta Gresik mendatangi Unit Produksi Sistem Pengelolaan Air Minum (SPAM) Umbulan di Winongan, Kabupaten Pasuruan, Rabu (28/10).
Rombongan ditemui langsung oleh pihak PT Air Bersih (AB) dan PT Meta Adhya Tirta Umbulan selaku pengelola sumber air Umbulan yang selama ini menjadi suplier air bersih ke PDAM Gresik.
Menanggapi permasalahan keruhnya air yang diterima sekitar 30 ribu pelanggan air bersih di Kabupaten Gresik dalam seminggu terakhir, Direktur Keuangan PT AB Tri Utoyo menjelaskan hal tersebut terjadi akibat adanya sedimentasi.
Baca juga: Siap-siap Tampung Air! Aliran PDAM Delta Tirta di Wilayah Ini akan Mengecil Besok Selasa
"Saat ini sedimentasi itu masih ada, tapi tidak separah Minggu kemarin. Dan sekarang kami fokus menyelesaikan permasalahan tersebut," katanya, Kamis (29/10/2020).
Ia menjelaskan, adanya kekeruhan air akibat sedimentasi itu dikarenakan aliran air ke Gresik diperbesar sampai 300 liter per detik (lpd).
Pihak Umbulan menjamin bahwa air yang diproduksinya merupakan air dengan kualitas terbaik di Indonesia. Hal ini sesuai uji mutu yang telah dilakukan dalam setiap periode.
Baca juga: Pipa Air di Bawah JPO Surabaya Bocor, PDAM Janji Perbaiki Hari Minggu ini
Dari uji mutu tersebut tingkat kekeruhan air Umbulan hanya 0,1 NTU. Padahal untuk standar minimal pengelolaan air bersih yang dikomendasikan adalah 5 NTU.
Sementara Direktur Utama PDAM Gresik, Siti Aminatus Zariyah mengatakan bahwa pihaknya terus berupaya memperbaiki pelayanannya bagi masyarakat Kota Pudak.
Dirinya menjamin ke depan masyarakat Gresik tidak kekurangan air lagi. Itu dikarenakan pihak PDAM Gresik telah meneken kerjasama dengan pengelola PT Air Bersih (AB) dan PT Meta Adhya Tirta Umbulan untuk mendapatkan pasokan air bersih sebanyak 1000 liter/detik.
Baca juga: Suplai Air Bersih ke Kota Malang, PJT I Tawarkan Bangun SPAM
"PDAM Gresik telah meneken kontrak dengan pengelola air Umbulan dimana pada tahun 2021 sebesar 300 liter/detik. Kemudian pada tahun 2022 meningkat menjadi 600 liter/detik. Dan pada tahun 2023 akan mencapai 1000 liter/detik," kata Siti Aminatus Zariyah.
Untuk menampung dan membagi pasokan air dari Umbulan itu, PDAM Gresik telah membangun tandon (reservoir) Giri I berkapasitas 6.000 meter kibik, sehingga dapat mencukupi kebutuhan air bersih di Gresik.
“Saat ini jumlah pelanggan PDAM Gresik jumlahnya mencapai 105 ribu. Jumlah ini meningkat jika dibanding dua tahun yang sebelumnya yang hanya 95 ribu. Kami berharap ke depan masyarakat Gresik bisa menikmati layanan air bersih dengan baik dan lancar," pungkasnya.