jatimnow.com - Tak bisa dipungkiri, Dahlan Iskan merupakan salah satu tokoh di Surabaya yang selalu berperan dalam melahirkan pemimpin berkualitas di Kota Pahlawan.
Kemenangan Tri Rismaharini (Risma) dua periode juga tak lepas dari pengaruh Dahlan Iskan. Namun pada Pilwali Surabaya 2020 ini, mantan CEO Jawa Pos dan Jawa Pos Group itu memberikan dukungan dan memilih Machfud Arifin-Mujiaman untuk memimpin Surabaya.
Dipilihnya Machfud Arifin bukan tanpa alasan. Dahlan menyebut jika mantan Kapolda Jatim dan mantan Dirut PDAM Surya Sembada itu bisa membawa Surabaya lebih maju lagi.
Baca juga: Machfud Arifin Ikhlas dan Doakan Eri Cahyadi-Armudji
"Saya ingin Surabaya maju. Dari itu saya selalu memikirkan siapa pemimpin yang tepat untuk membawa Surabaya maju. Dulu saya mendukung Ibu Risma. Karena sudah dua periode, sehingga tidak bisa kembali maju. Sehingga saya pun mencari calon pemimpin lain yang tepat dan mampu membawa Surabaya lebih maju. Tidak begini-begini terus, tapi harus next level," ungkap Dahlan Iskan, Rabu (4/11/2020).
"Dari begitu banyak tokoh di Surabaya, akhirnya saya punya kesimpulan yang mampu adalah Pak Machfud Arifin. Karena pemikiran beliau sangat besar, track record-nya dalam membangun pun, rakyat sudah tahu," tambah Dahlan.
Selain itu, lanjut Dahlan, selera atau taste Machfud Arifin dalam membangun sesuatu sangat tinggi dan cocok untuk kota besar.
"Jangan Surabaya sebagai kota besar dipimpin oleh orang yang nggak punya taste, nggak punya rasa bagaimana membangun yang bagus," jelasnya.
Sementara untuk pembangunan dan prestasi yang sudah dilakukan Wali Kota Risma, seperti taman, warga Surabaya tidak perlu khawatir. Dirinya menjamin Machfud Arifin juga memegang komitmen bahwa taman-taman di Surabaya merupakan peninggalan Wali Kota Risma yang harus dipertahankan.
Baca juga: Kuasa Hukum MAJU Sayangkan Dana Kampanye Erji Nol Rupiah Tak Ditindak
"Saya berada paling depan untuk ikut menjaga taman. Pak Machfud pun komit prestasi Bu Risma tidak boleh diganggu gugat," tegasnya.
Dahlan menyampaikan, untuk pembangunan Surabaya ke depan, yang menjadi tugas besar adalah membangun tanpa menggusur. Dan dirinya bersama Machfud Arifin sudah berdiskusi panjang perihal membangun Surabaya menjadi next level tanpa mengusur rakyat kecil.
"Pemikiran Pak Machfud yang ingin membangun Surabaya menjadi lebih maju tanpa menggusur, menjadikan saya makin mantap dengan Paslon Nomor 2 Pak Machfud-Mujiaman menjadi pemimpin di Surabaya," tegas Dahlan.
Menurutnya, program yang disiapkan Machfud Arifin untuk Surabaya ke depan sangat realistis dan berbagai program itu sangat dibutuhkan untuk membawa Kota Pahlawan semakin maju.
Baca juga: Kuasa Hukum MAJU Sebut Keterlibatan Risma Telah Terungkap dalam Sidang
Dahlan juga menyebut bahwa keberpihakan Machfud Arifin pada rakyat sangat besar. Salah satunya komitmen kuat Machfud Arifin dalam menyelesaikan persoalan surat ijo, yang sangat dibutuhkan warga Surabaya.
Apalagi begitu banyaknya warga Surabaya yang tidak punya kepastian mengenai rumahnya, tanahnya, karena berstatus surat ijo.
"Pak Machfud ini bukan kaleng-kaleng. Beliau seseorang yang pemikirannya sudah lebih dari kita. Seperti komitmennya dalam memperjuangkan surat ijo, yang puluhan tahun tidak menemukan penyelesaian," paparnya.
"Dan Pak Machfud akan memperjuangkan ini habis-habisan. Apalagi menteri agraria sudah menyiapkan diri untuk membantu, asal diurus dari bawah. Dari itu Pak Machfud semakin komit berjuang untuk menyelesaikan persoalan surat ijo, karena itu menyangkut hak rakyat," pungkas Dahlan.