jatimnow.com - Seorang pencuri motor bersenjata bom ikan atau bondet kondisinya kritis setelah dihajar massa di Dusun Klojen, Desa Martopuro, Kecamatan Purwosari, Kabupaten Pasuruan, Sabtu (14/11) malam.
Sebelum ditangkap, pelaku sempat melukai salah satu warga dengan bom ikan hingga terluka.
Pelaku adalah Andrianto alias Yanto (22), warga Dusun Kejuron utara, Desa Tempuran, Kecamatan Pasrepan, Kabupaten Pasuruan.
Baca juga: Maling Motor Gentayangan di Pasar Keputran, Ini Respons PD Pasar Surya Surabaya
Ia mencuri motor Honda Beat milik Wajimin (51), warga Desa Pager, Kecamatan Purwosari, Kabupaten Pasuruan.
"Pelaku pencuri motor sebelum ditangkap sempat melawan dengan melemparkan bom ikan ke arah warga yang mengejarnya dan membuat seorang warga terluka parah," jelas Kapolsek Purwosari Polres Pasuruan, AKP Syafiudin, Minggu (15/11/2020).
Untuk korban adalah A Saifudin (20), warga Desa Pukul, Kecamatan Kraton, Kabupaten Pasuruan.
AKP Syafiudin menyebut peristiwa itu bermula saat Wajimin bersama istrinya sedang bertamu ke rumah Solihin yang berada di Dusun Klojen, Desa Martopuro, Kecamatan Purwosari.
Baca juga: Maling Nyamar jadi Siswa, Curi Motor di SMAN 4 Bangkalan
Saat bertamu, mereka mendengar suara mencurigakan. Setelah dicek Solihin, motor milik Wajimin berhasil dibobol dan dibawa kabur pelaku yang mengenakan peci hitam. Mereka kemudian meneriakinya maling dan mengejar pelaku.
"Ketika saksi Solihin berteriak maling-maling, saat itu banyak warga sekitar yang melakukan pengejaran. Karena kebetulan disekitar TKP ada salah satu warga hajatan," ujarnya.
Melihat banyak yang mengejar, pelaku melemparkan bondet ke arah kerumunan warga sebanyak satu kali dan mengenai korban A Syaifudin hingga mengalami luka di lengan tangan.
"Warga yang emosi, merebut pelaku dari pengamanan kepala dusun. Warga memukuli pelaku hingga tidak sadarkan diri.
Baca juga: Maling Motor di Surabaya Kabur ke Bangkalan, Dihajar Massa hingga Tewas
Mendapat laporan, polisi yang datang membawa pelaku dan korban ke RSUD Bangil.
"Informasi yang kami terima, pelaku sadis ini juga melakukan pencurian di beberapa TKP, hingga di wilayah Malang," tandasnya.