jatimnow.com - UMKM Mitra Binaan PT Semen Indonesia (SIG) terus melakukan inovasi untuk mempertahankan usahanya di tengah Pandemi Covid-19. Salah satunya adalah An'im Falahuddin, pemilik usaha UD Multi Sarana Niaga di Gresik.
UD Multi Sarana Niaga milik An'im Falahuddin bergerak di bidang olahan Bandeng dengan merek Bandeng Mentari. Usaha ini berada di Kecamatan Manyar, Kabupaten Gresik.
Pada awal Pandemi Covid-19, An'im kesulitan berjualan produk bandeng olahannya, hingga pendapatannya menurun 60 persen. Kondisi itu tak lantas membuatnya An'im putus asa.
Baca juga: SIG Gencarkan Inisiatif Dekarbonisasi untuk Pembangunan Ramah Lingkungan
An'im terus melakukan inovasi dengan menambah varian produk baru berbahan baku ikan bandeng. Hingga saat ini dia memililki 33 varian produk yang telah dipasarkan. Selain itu, pemasaran produknya juga sudah memanfaatkan platform digital.
An'im mengatakan, saat ini produk Bandeng Mentari miliknya sudah tersebar di beberapa wilayah di seluruh Indonesia.
"Beberapa produk olahan yang kami jual di antaranya bandeng cabut duri, otak-otak, bandeng presto, bandeng pepes, bandeng sapit, abon bandeng, nuget bandeng rolade, siomay, fillet bandeng kerupuk dan lainnya," ungkap An'im dalam siaran pers yang diterima redaksi, Kamis (19/11/2020).
Baca juga: Kisah Sukses Usaha Sirop Buah Kawista Khas Rembang Binaan Rumah BUMN SIG
Dalam menjalankan usahanya, An'im dibantu 15 karyawan yang merupakan warga sekitar. Setiap harinya kami mampu memproduksi hingga 200 kilogram. Saat ini penjualan Bandeng Mentari mampu meraup omzet hingga Rp 120 juta perbulan.
"Kami telah memiliki 13 mitra yang tersebar di kota-kota besar di Jawa, Bali dan Kalimantan. Kini produk kami dapat ditemui di berbagai swalayan, pusat oleh-oleh dan restoran," tambah An'im.
Sementara General Manager of CSR SIG, Edy Saraya menyebut, UMKM Bandeng Mentari ini memiliki potensi yang besar untuk terus berkembang. Apalagi bandeng merupakan makanan khas Gresik yang digemari oleh masyarakat.
Baca juga: SIG Pasok Beton Siap Pakai, Bangun Jalan Tol Bayung Lencir -Tempino
"Semoga ke depan kehadiran UMKM ini mampu mendorong peningkatakan ekonomi, karena dapat membuka lapangan kerja bagi warga sekitar," ujar Edy.
Edy menambahkan, SIG terus mendukung upaya UMKM binaan untuk maju dan berkembang di tengah Pandemi Covid-19 saat ini. Antara lain dengan memberikan fasilitas pelatihan dan pameran guna memperkenalkan produk kepada masyarakat luas.