jatimnow.com - Ketua Satgas Covid-19 Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), Adjie Pamungkas menyebut kasus aktif Corona hingga tanggal 26 Desember 2020 ada 18 orang.
Kasus tersebut dibagi menjadi beberapa klasifikasi. Diantaranya, 11 kasus positif dengan penangangan isolasi mandiri. Dengan rincian 6 orang dosen, 1 orang mahasiswa dan 4 orang tenaga kependidikan (tendik).
Kemudian klasifikasi positif dengan tindakan rawat inap terdapat 7 orang. Dengan rincian 4 orang dosen, 2 orang mahasiswa dan 1 orang tendik. Untuk kasus meninggal dunia karena Covid-19 di ITS sejak awal pandemi sampai hari ini ada lima orang.
Baca juga: Pertamina SHU Regional Jawa Bekali Mahasiswa ITS Kiat Sukses di Dunia Kerja
Baca juga: Rektor ITS Ashari Terpapar Corona, Kampus Lockdown hingga Januari 2021
"Lima orang tersebut rinciannya adalah tiga dosen, satu mahasiswa dan satu tenaga kependidikan," ungkap Adjie Pamungkas, Senin (28/12/2020).
Ia menjelaskan, data tersebut sehingga menjadikan dasar kenapa kampus ITS memang direkomendasikan untuk lockdown. Data tersebut mengalami peningkatan di akhir bulan Desember 2020.
Selain memutus rantai penyebaran Covid-19 yang semakin meluas, agar bisa dilakukan sterilisasi di seluruh lingkungan kampus.
"Sehingga pada awal tahun nanti diharapkan kasus dapat semakin berkurang dan lingkungan kampus kembali steril serta aman digunakan oleh sebagian dosen dan karyawan untuk piket kantor atau dengan pembatasan ketat kegiatan di kampus," urainya.
Baca juga: Pelindo Ajak Nelayan Surabaya - Gresik Budi Dayakan Kepiting Soka
Adjie juga mengimbau kepada masyarakat agar tidak terlalu percaya pada berita-berita hoaks yang tersebar di luaran sana, jika sumbernya tidak jelas dan bukan dari pihak ITS langsung.
Masyarakat dapat mengakses berita resmi dari ITS melalui laman resmi pemberitaan yang ada di ITS pada link its.ac.id/news atau dapat mengikutinya di media sosial resmi ITS yaitu instagram @its_campus.
"Di sana masyarakat dapat meng- _update_ informasi terbaru dari ITS dan lebih terpercaya. Karena sumbernya langsung dari internal ITS," tegas Adjie.
ITS sebagai kampus paling inovatif dalam penanganan Covid-19 di Indonesia akan terus berupaya membantu pemerintah dalam penanganan pandemi ini.
Baca juga: Demo Tolak Proyek Surabaya Waterfront Land Mengiringi Pelantikan DPRD
Sebagai Ketua Satgas Covid-19 ITS, dosen Departemen Perencanaan Wilayah dan Kota (PWK) ini meminta kepada masyarakat ikut serta membantu melalui langkah kecil, yaitu dengan tidak mudah percaya atas berita yang belum jelas sumbernya.
"Sehingga arus informasi akan tetap terjaga secara jelas dan penanganan Covid-19 dapat dilakukan secara maksimal dengan tidak dicampuri kabar-kabar burung yang beredar," tandasnya.
Data tersebut dikeluarkan tim satgas Covid 19 ITS sebagai upaya untuk menepis desas-desus atau berita miring di kalangan masyarakat.
Selain itu dari 18 orang yang terpapar Covid-19 itu diantaranya juga Rektor ITS Prof Dr Ir Mochamad Ashari, dia dinyatakan positif Covid-19 pada tanggal 25 Desember 2020.