jatimnow.com - Jumlah keluarga penerima manfaat (KPM) yang menerima Bantuan Pemerintah Non Tunai (BPNT) dan Bantuan Sosial Tunai (BST) di Kabupaten Probolinggo berkurang.
"Total berkurangnya KPM Januari 2021 dibandingkan dengan Desember 2020 mencapai 64.798 keluarga yang namanya terhapus dari daftar nama penerima dari Kemensos," kata Kepala Dinas Sosial Kabupaten Probolinggo, Achmad Arief, Rabu (13/1/2021).
Ia menjelaskan, pengurangan itu tidak hanya dialami oleh puluhan ribu KPM di Kabupaten Probolinggo.
Baca juga: Politisi Nasdem Respons Pemkab Jember Hentikan Program Bantuan untuk Warga
"Pengurangan KPM tersebut tidak hanya terjadi di Kabupaten Probolinggo saja. Namun juga di wilayah lain di Jawa Timur juga mengalami pengurangan KPM dari Kemensos," ungkap Arief.
Baca juga: Massa Aktivis Demo DPRD Lamongan, Soroti Bansos Makanan Lansia
"Daerah hanya menerima bantuan tersebut sesuai data yang tercantum dalam nama KPM dari Kemensos. Bantuannya pun diterima langsung oleh masing masing KPM," imbuhnya.
Menurutnya, pengurangan data KPM itu berdasarkan surat yang diterima dari Kemensos karena penerima bansos meninggal dunia, pindah tempat, bahkan juga ada penerima ganda.
Baca juga: Bupati Mojokerto Salurkan Bantuan Modal Usaha untuk Warga Mojoanyar dan Bangsal
"Jadi pada intinya ada ketidaksepadanan NIK KPM dari Kemensos dengan Dispendukcapil. Nanti sekitar bulan Februari 2021 ada verifikasi dan akurasi data warga miskin di Kabupaten Probolinggo. Jadi warga miskin namanya tercoret dan tidak masuk data, bisa dilakukan penambahan dalam verifikasi faktual. Di situ nanti kembali kita usulkan pada Kemensos," tandasnya.