jatimnow.com - Ajakan berani bermimpi menjadi Presiden Republik Indonesia digaungkan oleh Ahmad Sahroni.
Mantan tukang semir sepatu dan ojek payung asal Kecamatan Tanjung Priok, Kota Jakarta Utara itu membuat baliho bertuliskan 'Mimpi Jadi Presiden, Mumpung Mimpi Masih Gratis, Nggak Bayar'.
"Makna tujuan saya adalah ingin memberikan motivasi besar, terhadap anak muda yang ada di Sabang sampai Merauke," kata Ahmad Sahroni dalam diskusi di Kecamatan Prigen, Kabupaten Pasuruan, Sabtu (16/1/2020).
Baca juga: Bos Rokok Daftar Bacabup Kediri Lewat NasDem, Bersaing dengan Mas Dhito
Ia menginginkan para anak muda Indonesia sama seperti dirinya, yang dulunya sewaktu muda bekerja sambilan jadi tukang semir sepatu dan ojek payung di pemukiman kumuh Tanjung Priok Jakarta hingga menjadi pengusaha sukses dan politisi di DPP NasDem.
Baca juga: Kunci Kemenangan dan Prioritas Lita Machfud Usai Terpilih jadi Anggota DPR RI
"Ada yang mengatakan mimpi saya terlalu besar, tapi tidak apa-apa. Dulu (saya) gembel mimpi beli Ferrari dan akhirnya dapat. Tapi bukan berarti saya mimpi hari ini kemudian besok dapet. Tidak. Itu berproses. Sama seperti mimpi jadi Presiden, mumpung mimpi masih gratis," terang Bendahara Umum Partai NasDem itu.
Pengamat Politik Universitas Brawijaya Malang, Wawan Sobari berpendapat jika pendekatan mimpi ala Ahmad Sahroni bisa menjadi political startup. Sosok pengusaha muda ini dinilai bisa menjadi modal branding awal untuk mengenalkan pada publik.
Baca juga: NasDem Incar Kursi Wakil Wali Kota di Pilwali Surabaya 2024
"Political startup ini layak disematkan pada individu yang sudah memiliki karya. Ia bisa menjadi figur alternatif diantaranya figur politisi yang saat ini disiapkan sebagai calon presiden," kata Wawan Sobari.