jatimnow.com - Kamid (52) dan Sumiah (53), pasangan suami istri (pasutri) dari RT 6 RW 1 Dusun Nglaju, Desa Banjarejo, Kecamatan Ngantang, Kabupaten Malang dilaporkan hilang terseret arus Kali Konto yang meluap, Rabu (3/2).
Kasat Sabhara Polres Batu, AKP Achmad Zainuddin mengatakan pihaknya mendapatkan laporan dari masyarakat bila ada pasutri yang hilang terseret luapan sungai.
"Informasinya waktu itu pasutri itu pulang bertani. Karena hujan, mereka berteduh di gubuk bambu yang terletak di Dusun Sukoanyar, Desa Mulyorejo, Kecamatan Ngantang. Sungai meluap dan menyeret keduanya serta gubuk dan kendaraan miliknya," jelas AKP Achmad Zainuddin, Kamis (4/2/2021).
Baca juga: Video: Sidang Putusan Kasus Pembunuhan Pasutri di Tulungagung Ricuh
Ia menyebut, masyarakat juga menyampaikan hingga kini pasutri itu belum kembali ke rumah. Pencarian yang dilakukan hanya menemukan sepeda motor milik korban.
Baca juga: Pembunuh Pasutri di Tulungagung Divonis Penjara 14 Tahun, Keluarga Korban Protes
"Perkiraan kami pasutri tersebut bisa saja hanyut sampai muara bendungan Selorejo. Tapi kami tidak bisa pastikan apakah kedua korban dalam keadaan selamat atau tidak," ujar dia.
Dijelaskannya, polisi dan BPBD Kabupaten Malang tengah melakukan pencarian. Dalam pencarian beberapa alat pendukung juga disiapkan seperti 2 perahu karet, dan 4 perahu motor.
Baca juga: Sidang Vonis Pembunuhan Pasutri di Tulungagung Ditunda, Keluarga Korban Kecewa
"Kita juga akan berkoordinasi dengan Basarnas Surabaya. Kita mulai pencarian dari asal hilang sampai Bendungan Selorejo. Semoga segera ada kabar," tandasnya.