jatimnow.com - Memperingati hari Lahir Pancasila PDIP, menggelar tasyakuran berupa buka bersama dan tumpengan di Posko DPC PDI Perjuangan, Jalan Kapuas, Jum'at (1/6/2018).
Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya Whisnu Sakti Buana mengatakan, agenda ini merupakan acara rutin yang diadakannya.
"Kami mengadakannya sambil berbuka puasa bersama dan juga agenda rutin kita mengkonsolidir seluruh kekuatan partai dari PHC sampai ranting khusus Surabaya," sebut Whisnu.
Baca juga: Eri-Armuji Daftar ke PKB untuk Pilwali Surabaya 2024
Whisnu menyampaikan bahwa Juni merupakan bulannya Bung Karno. Pancasila sebagai ideologi karena sudah ditetapkan dengan jelas bahwa ideologi PDI Perjuangan itu adalah 1 juni 1945.
"Kita akan membumikan bahwa Juni ini bulan Bung Karno makanya diawali dengan lahirnya Pancasila, tanggal 6 lahirnya Bung Karno tanggal 21 wafatnya Bung Karno," katanya.
Sebetulnya, lanjut Whisnu lahirnya Pancasila sebagai momentum bahwa atas tragedi yang luar biasa menjelang awal ramadan kemarin dan ini adalah sebagai pemersatu semua.
Baca juga: Eri-Armuji Bakal Duet Lagi di Pilwali Surabaya 2024, Wis Yakin?
"Dan ini membuktikan bahwa kondisi surabaya saat ini pun tidak terpengaruh dengan tragedi bom 13 Mei lalu bahwa kita masih tetap rukun sesama antar umat beragama dan kondisi surabaya pulih dengan cepat," tambahnya
Whisnu juga mengatakan bahwa Pancasila tidak hanya bicara bahasa saja, seluruh makna ideologinya sudah tertanam betul di warga Surabaya. Pihaknya akan memperingati lahirnya Bung Karno dengan menggelar gerebek tumpeng di rumah Bung Karno.
"Tanggal 5 Juni, kita akan melakukan gerebek tumpeng di rumah Bung Karno sebanyak 117 tumpeng digelar disana. Untuk seluruh warga Surabaya bisa hadir disana. Dan pemuda-pemuda kita bikin event pidato Bung Karno untuk semua usia," pungkasnya.
Baca juga: Sosok Whisnu Sakti Buana Dimata Eri Cahyadi Walikota Surabaya
Reporter: Arry Saputra
Editor: Erwin Yohanes