SIG Bukukan Kenaikan Laba Tahun 2020 Sebesar 16,73 Persen

Senin, 01 Mar 2021 11:07 WIB
Reporter :
Jajeli Rois

jatimnow.com - PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) tahun 2020 berhasil meraih pertumbuhan kinerja yang positif.

SIG berhasil mencatatkan kenaikan laba yang dapat diatribusikan ke pemilik entitas induk sebesar 16,73 persen menjadi Rp 2,79 Triliun.

Kinerja Keuangan Konsolidasian tahun 2020 dapat disampaikan sebagai berikut:
- Pendapatan tercatat sebesar Rp 35,17 Triliun, turun 12,87 persen dibandingkan tahun 2019 sebesar Rp 40,37 Triliun.

Baca juga: SIG Gencarkan Inisiatif Dekarbonisasi untuk Pembangunan Ramah Lingkungan

- Beban pokok pendapatan tercatat sebesar Rp 23,56 Triliun turun 14,82 persen dibandingkan tahun 2019 sebesar Rp 27,65 Triliun.

- Laba tahun berjalan yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk tercatat sebesar Rp 2,79 Triliun naik 16,73 persen dibandingkan tahun 2019 sebesar Rp 2,39 Triliun.

Direktur Utama SIG, Hendi Prio Santoso mengatakan meskipun kondisi ekonomi dan industri semen di Indonesia mengalami kontraksi akibat Pandemi Covid-19 serta semakin ketatnya persaingan, Perseroan mampu melalui tahun 2020 dengan pencapaian kinerja yang baik khususnya dalam hal efisiensi biaya.

Perseroan mampu menjaga kinerja melalui berbagai inisiatif strategis, beban pokok pendapatan tahun 2020 mengalami penurunan yang lebih besar dibandingkan dengan penurunan pendapatan sehingga mampu mencatatkan peningkatan marjin EBITDA menjadi 25,80 persen.

Baca juga: Kisah Sukses Usaha Sirop Buah Kawista Khas Rembang Binaan Rumah BUMN SIG

Selain itu, Perseroan juga melakukan pengelolaan arus kas secara disiplin, serta menerapkan kebijakan belanja modal yang ketat, sehingga Perseroan mampu mengelola arus kas dari aktivitas operasi tetap positif.

\

Hendi Prio Santoso menyampaikan akibat Pandemi Covid-19, sepanjang tahun 2020 Perseroan membukukan pendapatan sebesar Rp 35,17 Triliun lebih rendah 12,87 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

"Penurunan ini disebabkan oleh turunnya permintaan akan produk bahan bangunan serta beberapa proyek strategis nasional yang mengalami penundaan akibat kebijakan realokasi anggaran pemerintah," katanya dalam siaran pers yang diterima redaksi, Senin (1/3/2021).

Baca juga: SIG Pasok Beton Siap Pakai, Bangun Jalan Tol Bayung Lencir -Tempino

Menyikapi kondisi pasar dalam negeri, pada tahun 2020, Perseroan melakukan penjualan ekspor ke berbagai negara, seperti Australia, Bangladesh, Srilanka, dan Cina.

Sejalan dengan visi perusahaan yaitu menjadi perusahaan penyedia solusi bahan bangunan terbesar di regional, SIG terus berupaya mengoptimalkan potensi pasar baru dan menghadirkan berbagai solusi di bidang building material.

Pada tahun 2020 SIG meluncurkan berbagai solusi baru, baik produk baru seperti Masonry Cement, maupun pengembangan digital marketing dengan menghadirkan beberapa platform seperti Sobat Bangun, Akses Toko serta Official Store untuk memberikan kemudahan kepada pelanggan dalam mendapatkan produk- produk SIG.

Ikuti perkembangan berita terkini Jawa Timur dan sekitarya di Aplikasi jatimnow.com!

Berita Terbaru
Tretan JatimNow

Terpopuler