jatimnow.com - Lingkungan Sumbulan yang berada di Dusun Krajan 1, Desa Plalangan, Kecamatan Jenangan, Kabupaten Ponorogo kini telah ditinggal penghuninya sejak 4 tahun yang lalu.
Saat redaksi mengunjungi lokasi yang sebelumnya dihuni oleh 15 kepala keluarga (KK) tersebut, hanya ada 4 rumah permanen dan satu masjid.
Salah satu warga Sumbulan yang pindah ke Kelurahan Kadipaten, Kecamatan Babadan, Tohari mengatakan lingkungan itu ditinggal terakhir pada Tahun 2017 oleh 3 kepala keluarga (KK).
Baca juga: Laskar Kamil, Bantahan Ketua KPU Sidoarjo, Dana BOS SMK 2 PGRI Ponorogo
"Ketiga kepala keluarga itu juga ikut pindah. Kini yang ada masjid. Saya ke sini hanya untuk adzan. Biasanya cuma saya sama sepupu saya. Adzannya cuma Dhuhur dan Ashar saja," ujar Tohari, Rabu (3/3/2021).
Kepala Desa Plalangan, Ipin Herdianto membenarkan jika kini Lingkungan Sumbulan tidak berpenghuni. Ia menyebut jika sebelumnya ada 15 KK yang tinggal di lingkungan tersebut.
"Hampir satu RT. Dulu ramai dan mulai ditinggalkan tahun 1960 atau 1970 an. Dan terakhir 4 atau 5 tahun lalu hilang semua. Terakhir itu 2 atau 3 keluarga," katanya.
Baca juga: Tanah Longsor Tutup Akses Jalan Madiun ke Telaga Ngebel Ponorogo
Dari data yang data, yang mengurus perpindahan keluarga terakhir pindah karena ikut anaknya.
"Kalau masalah mistis, hampir semua tempat sama saja karena semua tempat ada," katanya.
Ia membenarkan jika rumah-rumah yang ada telah ditinggal penghuninya. Sedangkan untuk masjid, masih dipergunakan oleh warga yang melintasi lokasi Lingkungan Sumbulan.
Baca juga: Ponorogo Diguyur Hujan Deras, Pohon Beringin Tumbang
"Dhuhur juga masih dipakai dan terkadang orang ke sawah juga mampir ke situ. Sebenarnya tempatnya enak, masih banyak pohon. Dirasakan beda, dingin, adem, ada juga bedug kawak yang utuh. Menurut cerita, kalau bedug jaman dulu masih utuh, makam tuanya juga masih ada. Hanya lingkungannya tidak berpenghuni saja," pungkasnya.