jatimnow.com - Tiga menteri dan Gubernur Khofifah Indar Parawansa melepas produk pertanian dari Jawa Timur senilai Rp 140 Miliar untuk diekspor ke luar negeri melalui Dermaga Teluk Lamong, Jumat (12/3/2021).
Ketiga menteri itu adalah Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, Menteri Perdagangan M Lutfi, serta Menteri BUMN Erick Tohir.
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengatakan ekspor produk pertanian dengan volume total 30 ton tersebut meliputi sejumlah komoditi.
Baca juga: Guatamala Jajaki Kerja Sama Sektor Ekonomi dan Budaya dengan Jatim
Diantaranya sarang burung walet, pakan ternak, cacing kering, lipan kering, kakao butter, kakao powder, kelapa bulat, kopi biji dan cengkeh.
"Ekspor ini difasilitasi Badan Karantina Pertanian Kementerian Pertanian," katanya
Baca juga: Arus di Terminal Petikemas Surabaya Meroket 10,11 Persen pada Juli 2024
Dari keseluruhan, komoditas terbesar adalah sarang burung walet dengan nilai ekspor mencapai Rp 9,9 Miliar, cocoa butter dengan nilai Rp 4,2 Miliar dengan tujuan ekspor Tiongkok, serta kelapa bulat senilai Rp 1,09 Miliar yang diekspor ke Thailand.
Selain di Jawa Timur, pemerintah juga mengekspor produk yang sama ke 27 negara di 57 titik pelabuhan.
"Sesuai arahan Bapak Presiden, kami bertiga didampingi oleh Ibu Gubernur hari ini melepas ekspor dengan komoditas yang cukup banyak. Total ada 32 jenis komoditas pertanian dengan tujuan 27 negara yang totalnya Rp 140 Miliar. Tapi sebenarnya secara nasional kita ada pelepasan ekspor di 52 Pelabuhan dengan total nilai 1,2 Triliun,” paparnya.
Baca juga: 11 Kontainer Furniture dari Sidoarjo Dikirim ke Amerika
Yasin Limpo juga mengklaim, bahwa di tahun 2020 ekspor Indonesia dari sektor pertanian secara nasional dikabarkan cukup baik.
"Capaian ekspor kita tahun 2020 itu naik sebesar 15,4 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Ini datanya bukan dari Kementerian Pertanian, tapi ini datanya dari BPS," tandasnya.