jatimnow.com - Polda Jatim melakukan pemusnahan barang bukti dalam Operasi Narkoba Tumpas Semeru dan Operasi Pekat Semeru 2018.
Kapolda Jatim Irjen Pol Machfud Arifin menjelaskan dalam operasi ini pihaknya mendapatkan hasil yang cukup lumayan signifikan. Ini merupakan hasil yang ada di Mapolda saja.
"Yang berhasil kita amankan yakni sebanyak 19.78 Kg sabu, ganja 20 gram, obat-obat keras sebanyak 10334 butir, dan miras 5053 botol," ujarnya, Rabu (6/6/2018).
Baca juga: Nenek Warga Kota Batu Mengaku Tertipu Rp2,2 Miliar, Lapor Polda Jatim sejak 2022
Polda Jatim beserta jajarannya melakukan pemusnahan secara serempak pada hari ini. Kapolda mengatakan ada tiga musuh saat ini di Jawa timur.
"Yang pertama adalah teroris yang sampai saat ini kita kejar, kedua miras yang beberapa bulan lalu menewaskan puluhan banyak orang, meninggal serempak sebanyak 51 orang langsung. Di Jawa Timur juga beberapa orang yang meninggal. Kemudian Narkoba," ujar Kapolda.
Baca juga: 5 Fakta Ayah Tega Aniaya Bayi Berusia 6 Hari di Surabaya
Kapolda menambahkan ada yang unik dalam penangkapan tersebut. Pelakunya adalah seorang perempuan yang berasal dari Vietnam.
"Ia berasal dari Vietnam menuju Singapura, kemudian menuju Surabaya dan berhasil kita tangkap dan kita amankan," tambahnya.
Kapolda meyakini dan percaya bahwa pelaku peredaran Narkoba, bukan sekedar semata untuk hubungan bisnis tetapi upaya untuk bisa menghancurkan penerus bangsa.
Baca juga: Angka Kecelakaan di Jatim Turun Selama Operasi Ketupat Semeru 2024
"Kalau orang kena narkoba sudah nggak denger omongan orang tuanya, melawan dan mencuri. Sama halnya dengan miras karena bisa menimbulkan kejahatan yg lain, menabrak orang saat berkendara. Ini yang harus kita hadapi bersama," pungkasnya.
Reporter: Arry Saputra
Editor: Erwin Yohanes