jatimnow.com - Gempa Bumi di wilayah Malang selatan selain mengakibatkan kerusakan parah di empat kabupaten juga dirasakan di beberapa daerah lainnya, termasuk di Kota Surabaya.
"Info sementara, dilaporkan beberapa rumah rusak di daerah Kabupaten Malang, Kabupaten Lumajang, Kabupaten Pasuruan dan Kabupaten Blitar," ujar Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Timur Yanuar Rachmadi, Sabtu (10/4/2021).
Ia menambahkan, beberapa daerah kabupaten dan kota di wilayah Jawa Timur juga merasakan getaran gempa tersebut. Skala MMI (Modified Mercalli Intensity) mulai dari V hingga II MMI.
Baca juga: Gempa Magnitudo 5,1 Guncang Malang
Skala II MMI adalah getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang. Skala III MMI adalah getaran dirasakan nyata dalam rumah tangga. Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu.
Skala IV MMI adalah pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah, di luar oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela atau pintu berderik dan dinding berbunyi.
Skala V MMI adalah getaran dirasakan oleh hampir semua pendudukn. Orang banyak terbangun. Gerabah pecah. Barang-barang terpelanting, tiang-tiang dan barang besar tampak bergoyang, hingga bandul lonceng terhenti.
Baca juga: Gempa M 4,9 Goyang Perairan Malang, Sejumlah Wilayah di Jatim Bergetar
Gempa bumi di 90 kilometer (Km) barat daya Kabupaten Malang dan kedalaman 25 kilometer ini terasa di berbagai daerah di Jawa Timur. Untuk di wilayah Kabupaten Malang dan Kota Malang ini dirasakan IV-V MMI.
III - IV MMI adalah Kabupaten Kediri, Kabupaten Trenggalek dan Kabupaten Jombang.
Sedangkan III MMI ini dirasakan di Kabupaten Malang, Kabupaten Blitar, Kabupaten Sidoarjo, Kabupaten Bangkalan, Kabupaten Sampang, Kabupaten Pamekasan, Kabupaten Sumenep, Kabupaten Madiun, Kabupaten Ponorogo, Kabupaten Pacitan, Kabupaten Tuban, Kota Batu, Kota Surabaya, Kabupaten Ngawi, Kabupaten Nganjuk.
Baca juga: Balai Desa hingga Masjid Rusak Akibat Gempa di Selatan Jatim
"BPBD Provinsi Jawa Timur masih berkoordinasi dengan BPBD di 38 kabupaten dan kota untuk perkembangan terkait dampak yang ditimbulkan akibat gempa tersebut," jelas Yanuar.