jatimnow.com - Jelang mudik lebaran 2018, Dinas Perhubungan Provinsi Jatim menemukan sebanyak 2.800 bus yang tak layak jalan. Jumlah itu didapat dari operasi yang dilakukan secara rutin oleh Dishub di terminal-terminal pada akhir Mei 2018.
Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur Wahid Wahyudi mengatakan, bahwa pada bulan Mei kemarin pihaknya sudah melakukan ramp check di beberapa terminal, dan menemukan 2.800 bus yang tidak bisa melayani pemudik saat lebaran nanti.
"Kami secara rutin mengadakan pengecekan (ramp check) baik di terminal maupun di ruas jalan. sampai dengan bulan mei kita sudah memeriksa kurang lebih bus ada 36.000 kendaraan di terminal, dan kendaraan yang ketahuan melanggar ada sebanyak 7,67 persen atau 2.800 bus," kata Wahid Wahyudi saat sambutannya di Hotel JW Marriot, Sabtu (9/6/2018).
Baca juga: Akses Bangkalan-Sampang Padat di H-1 Idul Adha, Ini 3 Titik Rawan Kemacetan
Tak hanya pengecekan kendaraan di dalam terminal saja, Wahid menjelaskan bahwa pihaknya juga telah memeriksa kurang lebih 40.000 baik bus maupun truk di jalan raya. Dan hasilnya ada sebanyak 8.300 atau 21 persen yang melakukan pelanggaran.
Baca juga: Puncak Arus Mudik Idul Adha di Terminal Purabaya Sidoarjo Diprediksi Hari ini
"Kami juga telah melakukan tindakan baik berupa tilang dan lain sebagainya. Sementara itu kami juga melarang bagi kendaraan yang tidak layak untuk terus berjalan, jika mereka berani kami akan lakukan tindakan tegas," lanjutnya.
Sementara itu, untuk kendaraan yang akan melayani pemudik tahun ini, Wahid mengatakan semua transportasi baik darat, laut maupun udara sudah memenuhi syarat untuk melakukan perjalanan kertika lebaran nanti.
Baca juga: Menengok Layanan SPBU Delivery Satlantas Polres Tulungagung
"Angkutan lebaran sudah siap dan mencukupi dan siap mengantarkan pemudik," ucapnya.
Reporter: Arry Saputra
Editor: Arif Ardianto