jatimnow.com - Perusahaan Daerah Kebun Binatang Surabaya memiliki tiga koleksi satwa baru. Kelahiran dari pasangan kuda nil mini atau Pygmy Hippo (Choeropsis Liberensis), kuda nil biasa (Hippothamus Amphibius) dan unta punuk Satu atau Dromedary Camel (Camelia Dromedarius).
Dirut Perusahaan Daerah Taman Satwa (PDTS) Kebun Binatang Surabaya (KBS) Chairul Anwar mengatakan kelahiran satwa kuda nil mini dari induk jantan bernama Dona (38) dan Induk betina Devi (33), kuda nil normal dari induk jantan bernama Ra (19) dan induk betina Agustin (32), serta unta punuk satu dari induk jantan bernama Okky (25) dan induk betina Milo (14).
"Untuk kuda nil mini, saya beri nama Alexander, kuda nil normal bernama Malika dan unta punuk satu bernama Aminah," terang Chairul usai melakukan tinjauan satwa baru di Kebun Binatang Surabaya, Minggu (10/6/2018).
Baca juga: Puncak Kunjungan Wisatawan di KBS Diprediksi 14 April, Ini Antisipasi Parkirnya
Chairul menuturkan proses kelahiran untuk kuda nil berlangsung di kolam yang sebelumnya sudah dilakukan pengurangan debit air agar anak kuda nil aman.
"Sekitar 3 jam setelah proses kelahiran bayi kuda nil mulai menyusu pada induknya dan mulai menunjuklan sifat yang aktif," ujar Chairul.
Menurutnya hal ini sangat baik untuk perkembangan anak kuda nilai karena sudah mendapatkan collostrum yaitu susu dari induk.
Baca juga: KBS Tambah Satwa Baru, Merak Putih dan Buaya Siam Sambut Wisata Lebaran
Pengawasan intensif selama 24 jam terhadap anak kuda nil dilakukan selama satu minggu setelah proses kelahiran.
"Perawatan terhadap induk kuda nil dilakukan dengan pemberian pakan tambahan berupa kacang panjang, wortel, serta multivitamin untuk meningkatkan produksi air susu induk," tandas Chairul.
Dengan adanya kelahiran ini, maka jumlah kuda nilai mini menjadi 6 ekor dengan radio 2 jantan, 3 betina dan 1 bayi masih belum diketahui jenis kelaminnya. Sementara kuda nil normal bertambah menjadi 6 ekor. Untuk unta punuk satu berjumlah 8 ekor, 2 jantan dan 6 betina.
Baca juga: Kajian KBS dan BKSDA Soal Operasional Surabaya Night Zoo 'Dikuliti'
"Bayi unta lahir dengan normal dan kondisi yang baru pertama kali melahirkan, maka proses perawatan bayi satwa dibantu dan dalam pengawasan oleh tim medis," pungkasnya.
Reporter: Arry Saputra
Editor: Arif Ardianto