jatimnow.com - Dinas Perdagangan, Koperasi dan UMKM (Disperdagkum) Ponorogo dan paguyuban pedagang menggelar syukuran jelang boyongan ke Pasar Legi, Rabu (9/6/2021).
"Kami dari pedagang bersyukur Alhamdulillah karena dapat berjualan di Pasar Legi. Disperdagkum memberikan kepastian kepada pedagang bisa menikmati Pasar Legi yang sudah dibangun," ujar salah satu pedagang, Sujarni.
Sebelumnya, Pasar Legi Ponorogo direncanakan dibuka pada tanggal 4 Juni 2021 dan kemudian bergeser ke bulan besar atau Dzulhijjah.
Baca juga: DPRD Ponorogo Bentuk Pansus Hibah Tanah untuk Kantor BPN
"Alhamdulillah tetap Syawal. Ada kemoloran dari pihak pemerintah dan telah meminta maaf ke pedagang," ujar dia.
"Kami sebagai pedagang memaklumi apa yang di data pusat maupun dinas terkait. Kita ikut semua aturan pemerintah," imbuhnya.
Baca juga: Raih WTP 12 Kali Berturut-turut, Bupati Ponorogo: Bukan Prestasi, Ini Kewajiban
Kepala Disperdagkum, Addin Andana Warih mengatakan pelaksanaan tasyakuran pedagang ke Pasar Legi dilaksanakan dengan protokol kesehatan (prokes) yang ketat.
Ia menjelaskan, para pedagang yang akan masuk nantinya secara bertahap.
Baca juga: Grebeg Suro Ponorogo 2024 Nyaris Tanpa APBD, Beneran?
"Kalau dibuka secara umum tentu nanti setelah semua selesai. Yakni tanggal 9 Juli semua dibuka untuk umum. Sehingga pembeli juga boleh masuk mulai tanggal 9 Juli. Kami butuh waktu 1 bulan untuk sosialisasi, kita harus menggunakan prokes. Sehingga sosialisasi tidak bisa bersamaan," kata dia.