jatimnow.com – Jajaran Polres Situbondo menggelar Situbondo Bersolawat untuk bangsa di halaman Mapolres, Senin (11/6/2018) malam. Acara yang dihadiri oleh sekitar 15 ribu jamaah itu digelar dalam rangka malam nuzulul Quran dan HUT Bhayangkara ke-72 di Situbondo.
Kapolres Situbondo AKBP Awan Hariono mengatakan pada malam ini bertepatan dengan malam 27 hari ramadan, yang mana 3 hari lagi akan melaksanakan hari kemenangan.
Oleh karena itu, ia mengajak kepada semua lapisan masyarakat untuk mengintropeksi diri terhadap apa yang telah dilakukan selama ini.
Baca juga: Kapolda Jatim Patroli Motor Susuri Pantura, di Situbondo Bagi-bagi Bantuan
“Saya mengimbau kepada warga masyarakat yang hendak melaksanakan mudik agar cek dan kontrol keamanan diri dan harta benda, serta perhatikan keselamatan dalam berkendara,” kata Awan dalam sambutannya.
Pada kesempatan itu, ia juga mengingatkan bahwa sebentar lagi masyarakat Jawa Timur akan menghadapi pilkada. Makanya, ia mengimbau agar masyarakat selalu menjaga kondusifitas keamanan dan tidak mendompleng agama sebagai kendaraan politik.
“Terutama yang paling penting pula masjid sebagai tempat ibadah tidak digunakan sebagai orasi,” ujarnya.
Baca juga: Mahasiswa Demo di DPRD Situbondo, Polisi yang Bersihkan Sampah
Selain itu, ia juga mengimbau agar masyarakat selalu menjaga ukhuwah bersama tolak terorisme. Salah satu caranya, peduli terhadap lingkungan, terutama orang yang baru hadir di lingkungan sekitar.
“Sampaikan kepada anggota Polri maupun perangkat desa apabila ada hal-hal yang mencurigakan, sehingga kami dapat mendeteksi penyebaran paham radikalisme dan terorisme sejak dini,” tegasnya.
Kapolres juga mengimbau kepada warga masyarakat Situbondo agar selalu menjaga hubungan baik antar sesama, dan selalu melakukan kegiatan positif dan jauhi perbuatan negatif seperti miras yang sudah memakan Korban.
Baca juga: 4 Warga Besuki Situbondo Kedapatan Main Judi Online, Diringkus Polisi
“Karenanya, ia juga meminta supaya kegiatan semcam ini terus ditingkatkan untuk menjalin tali silaturrahmi antar sesama,” pungkasnya.
Penulis/editor: Arif Ardianto