jatimnow.com - Gubernur Khofifah Indar Parawansa meninjau langsung pelaksanaan SKD CPNS dan Seleksi Kompetensi, di Graha Unesa Surabaya, Selasa (14/9/2021).
Khofifah berpesan agar seluruh peserta mengerjakan soal dan tahapan dengan baik sehingga dapat bergabung menjadi ASN di Pemprov Jatim.
Khofifah ingin para peserta percaya diri dan tidak percaya oknum atau joki yang menawarkan janji lolos.
Baca juga: Pj Gubernur Jatim Adhy Optimistis Regulasi Baru jadi Solusi Atasi Mafia Tanah
"Semangat dari Bumi Majapahit menjadikan Jawa Timur menjadi provinsi terdepan di Indonesia. Kemajuan Jatim di masa depan sangat bergantung kepada para calon abdi negara seperti kalian semua. Adik-adik inilah yang akan menjadi motor penggerak atau pioneer dari kemajuan Jatim di masa yang akan datang," ujar Khofifah di Graha Unesa Surabaya.
Khofifah juga memberikan apresiasi kepada para peserta yang memilih untuk mendedikasikan dirinya membangun Jatim ke depan, melalui jalur pengabdian ASN.
Menurutnya, mereka memiliki niat mencurahkan segala energi positifnya untuk membangun negeri ini. Khofifah berharap mereka jadi pioneer pembangunan Indonesia dari Jatim
Gubernur perempuan pertama di Jatim itu juga mengingatkan para peserta untuk fokus dalam mengerjakan soal.
Dirinya ingin para peserta tidak percaya terhadap joki karena semua proses dilakukan secara online dan transparan.
"Seluruh tahapan proses pelaksanaan seleksi ASN ini dilakukan secara online dan transparan. Bahkan hasil atau nilai tes juga langsung keluar setelahnya dan peserta juga dapat langsung mengakses atau memantau langsung. Jadi peserta jangan sekali-kali percaya dengan pihak-pihak tidak bertanggung jawab yang menjanjikan dapat meloloskan tes dan sebagainya," pesannya.
Jumlah peserta yang mengikuti tes ada 25.563, terdiri dari peserta CPNS sebanyak 24.529 dan peserta PPPK Non Guru sebanyak 1.034.
Baca juga: Pj Gubernur Jatim Adhy Dinobatkan jadi Tokoh Keterbukaan Informasi Publik
Untuk peserta CPNS terbagi menjadi 23.158 orang pelamar umum, 17 disabilitas, dan 34 cumlaude.
Waktu pelaksanaan untuk SKD CPNS dimulai dari tanggal 14 September hingga 5 Oktober 2021. Sedangkan Seleksi Kompetensi PPPK Non Guru dimulai 6 Oktober 2021.
Sedangkan untuk pelaksanaan Seleksi Kompetensi PPPK Guru Tahap 1 dilaksanakan pada tanggal 13 hingga 17 September 2021 dan bertempat di SMA/SMK Kabupaten/Kota.
Selain digelar di Graha Unesa Surabaya, tercatat ada 4.356 peserta seleksi kompetensi pegawai ASN Pemprov Jatim yang mengikuti tes di luar Provinsi Jatim.
Rinciannya, 4.350 peserta di luar provinsi Jatim, dan 6 peserta melakukan tes di luar negeri.
Baca juga: Pj Gubernur Adhy Karyono Jamin Pilkada Serentak di Jatim Lancar
Dalam seleksi penerimaan CPNS dan PPPK Pemprov Jawa Timur Tahun 2021 ini, Kementerian PAN-RB melakukan perubahan dengan memberi tambahan kuota CPNS dari yang semula 1.390 formasi menjadi 1.408 formasi.
Terdiri dari 1.365 formasi umum, 28 formasi disabilitas dan 15 formasi cumlaude. Selain itu, Pemprov juga membuka formasi untuk PPPK jabatan fungsional guru sebanyak 11.220 formasi.
Sedangkan untuk PPPK non guru terbuka kesempatan sebanyak 868 formasi berkurang dari penetapan kuota awal sebanyak 886 formasi.