jatimnow.com - Kantor Dishub Ponorogo di Jalan Arif Rahman Hakim mendadak seperti terminal. Ada 10 bus jurusan Surabaya parkir rapi. Pun ratusan orang dengan menenteng tas besar-besar.
Bedanya, jika di terminal, mereka berebut. Jika di Dishub Ponorogo, penumpang rapi dan tidak berebut masuk ke bus.
Ya, ada 580 perantau asal Ponorogo yang beruntung bisa mengikuti program balik gratis Dishub Provinsi Jatim, Selasa (19/6/2018). Mereka tidak seperti perantau yang lain, yang harus berebut bus untuk sampai ke tempat perantauan.
Baca juga: Puncak Arus Balik Bandara Juanda di Sidoarjo Tembus 51 Ribu Penumpang
"Saya sudah beberapa kali ikut program mudik dan balik. Tapi bukan yang dari dishub," kata Lasmi salah satu peserta balik gratis.
Namun, lanjut ia, yang paling nyaman balik gratis dari Dishub Jatim. Pasalnya, turun dan naik bus paling dekat dibanding program lain.
"Kalau yang lain ada yang turun sampai Madiun saja. Kalau yang Dishub Jatim ini sampai Ponorogo," kata warga Jetis ini.
Baca juga: Mengantuk saat Mengemudi di Tol, Ini Penyebab dan Solusinya
Sementara itu, Wakil Bupati Ponorogo, Sudjarno, mengatakan program balik gratis ini merupakan wujud kepedulian pemerintah kepada warganya. Walaupun tidak bisa mengamodir secara keseluruhan.
Ia menjelaskan untuk mudik gratis dari Surabaya ke Ponorogo ada 27 armada. Sedangkan untuk balik gratis ada 10 armada.
"Kalau balik gratis ada 10 armada atau 580 penumpang. Antara balik sama mudik tidak sama. Mungkin karena kalau balik pulangnya beda-beda mengingat liburnya panjang," pungkasnya.
Baca juga: Puncak Arus Balik Nataru di Bandara Juanda Sidoarjo Diprediksi Terjadi Hari Ini
Reporter: Mita Kusuma
Editor: Arif Ardianto