jatimnow.com - Berita ban truk meletus hingga terbakar dan mengakibatkan Jalan Margomulyo sempat macet menjadi pilihan pembaca pertama pada Rabu (29/9/2021).
Di urutan kedua, berita pemkab pertimbangkan sanksi administratif ke warga Mojokerto yang tak mau vaksin. Dan di urutan ketiga, Cahyono kurangi aktivitas MC orkes dangdut dalam PAW anggota DPRD Kota Probolinggo.
Redaksi merangkum ketiga berita itu:
Baca juga: Tantang Duel Polisi, Top CEO Indonesia Awards 2024, Longsor Ngebel Ponorogo
Ban Truk Meletus hingga Terbakar, Jalan Margomulyo Surabaya Sempat Macet
Roda truk kontainer bernopol S 9530 UP bermuatan kayu balok meletus hingga terbakar saat berada di Jalan Margomulyo, Kelurahan Balongsari, Kecamatan Tandes, Surabaya, Rabu (29/9/2021).
Komandan peleton Damkar Kota Surabaya yang berada di lokasi, Rudy menyebutkan jika ban truk yang terbakar itu berada di bagian belakang sebelah kanan.
"Untuk keseluruhan truk kontainer aman, yang terbakar hanya ban belakang sebelah kanan. Sempat menimbulkan kemacetan hingga 500 meter saat peristiwa itu terjadi," tandasnya.
Pemkab Pertimbangkan Sanksi Administratif ke Warga Mojokerto yang Tak Vaksin
Baca juga: 30 Kilogram Sabu, Debat Pilkada Sidoarjo, Aliansi Pemuda Gresik
Ketua Satgas Covid-19 Kabupaten Mojokerto yang juga menjabat Bupati Ikfina Fahmawati terus melakukan sosialisasi agar warganya mau untuk divaksin.
Itu disampaikan saat sosialisasi kader PKK desa/kelurahan di Kantor Kecamatan Mojosari. Ikfina juga memberitahu warga, jika tidak mau divaksin akan menerima sanksi administratif sesuai Peraturan Presiden (PerPres).
PAW Anggota DPRD Kota Probolinggo, Cahyono Kurangi Aktivitas MC Orkes Dangdut
Partai Gerindra resmi menunjuk pengganti anggota DPRD Kota Probolinggo Hamid Rusdi yang telah meninggal akibat terpapar Covid-19 dengan Cahyono.
Baca juga: Kisah Kereta Api Terakhir, Bawaslu Gresik, Minta Bantuan Bonek
Itu dilakukan karena dari hasil perolehan Pemilu Legislatif 2019 lalu, suara terbanyak setelah almarhum Hamid Rusdi adalah Cahyono.
Cahyono setelah menjadi anggota dewan berencana tidak akan meninggalkan aktivitas sebelumnya yaitu menjadi MC orkes dangdut.
"Saya nggak akan meninggalkan itu, tetapi saya akan mengurangi saja hingga 90 persen karena fokus saya sebagai anggota dewan. Jadi sisanya tetap di dunia hiburan itu dengan menunjuk orang kepercayaan saya," tandasnya.