jatimnow.com - Pemudik Lebaran Tahun 2018 dengan menggunakan kendaraan roda empat maupun dua yang masuk ke Jawa Timur mengalami peningkatan dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
"Peningkatan jumlah pemudik yang menggunakan kendaraan atau melalui jalur darat, salah satu faktornya karena adanya infrastruktur seperti tol yang terbangun dan terhubung," kata Kapolda Jatim Irjen Pol Machfud Arifin, usai meninjau jalur balik dari Pasuruan ke Tulungagung, Rabu (20/6/2018).
Jumlah arus kendaraan yang masuk maupun keluar wilayah Jawa Timur pada periode H-8 hingga H+3 lebaran Idul Fitri 1439 H, ada peningkatan kendaraan roda dua (sepeda motor) sebanyak 43 persen. Sedangkan kendaraan roda empat sebanyak 21 persen.
Baca juga: Arus Balik dan Mudik, 122.958 Orang Naik Bus dari Terminal Seloaji Ponorogo
Pada arus mudik dan balik tahun ini, jumlah kendaraan sepeda motor yang masuk ke Jatim sebanyak 1.214.744 kendaraan. Sedangkan periode sama tahun lalu, kendaraan roda dua yang masuk ke Jatim sebanyak 846.472 unit.
Sedangkan jumlah kendaraan roda empat (mobil) yang masuk ke Jatim pada lebaran tahun ini sebanyak 914.419 unit kendaraan. Sedangkan pada periode sama tahun lalu 754.124 kendaraan.
Baca juga: Ratusan Warga Ponorogo Nikmati Bus Sleeper Gratis Balik ke Jakarta
Sementara itu, jumlah kendaraan roda dua yang keluar wilayah Jatim pada lebaran tahun ini sebanyak 1.521.256 unit kendaraan atau mengalami peningkatan 32 persen dibandingkan dengan tahun lalu sebanyak 1.150.453 unit kendaraan.
Sedangkan kendaraan roda empat yang keluar dari wilayah Jawa Timur pada lebaran tahun ini mengalami peningkatan 19 persen, dari 930.415 unit kendaraan menjadi 1.109.498 kendaraan.
"Anggota di lapangan juga terus bekerja keras untuk mengatur arus lalu lintas," jelasnya.
Baca juga: 5.139 Penumpang Turun di Stasiun Malang pada H+5 Lebaran 2024
Reporter: Jajeli Rois
Editor: Erwin Yohanes