Surabaya - Satresnakoba Polrestabes Surabaya berkolaborasi dengan BNN Kota Surabaya meresmikan Kampung Tangguh Bersih Narkoba, di RW 8 Kelurahan Putat Jaya, Kecamatan Sawahan Surabaya, Rabu (3/11/2021).
Program ini sekaligus untuk mendongkrak inovasi baru yang dicanangkan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo guna memberantas penyalahgunaan narkotika di tingkat kampung yang ada di Kota Pahlawan.
Wakasat Resnarkoba Polrestabes Surabaya AKP Dodi Pratama mengatakan, untuk mendukung program tersebut kampung di Putat Jaya mendapatkan bantuan sarana olahraga berupa meja pingpong dan alat penunjang pekerjaan berupa mesin jahit.
Baca juga: Polisi Gerebek Kampung Narkoba di Jalan Kunti Surabaya, 25 Orang Ditangkap
"Sebagaimana peralatan tersebut guna memfasilitasi anak-anak, hingga pemuda yang ada di kampung tersebut agar bisa berolahraga untuk menumbuhkan fisik yang sehat," ujarnya.
Sementara bantuan berupa mesin jahit untuk peningkatan ekonomi kepada keluarga-keluarga yang terdampak dari narkoba. Dari data awal, ada sekitar 44 orang yang terdampak.
"Nantinya, penempatan mesin jahit di koalisi anti narkoba Putat Jaya yang kordinir pelatihan. Sasaran target bagi warga yang terdampak kasus narkoba guna alternatif meningkatakan ekonomi sehingga tidak kembali lagi ke dunia narkoba," jelasnya.
Baca juga: Anggota DPR RI Ahmad Sahroni Kunjungi Ivan di Polrestabes Surabaya
Bantuan tersebut, lanjut Dodi, diharapkan bisa bermanfaat bagi warga untuk meningkatkan perekonomian. Dan progam ini nantinya akan berkelanjutan dari Babinkamtibmas yang ada di wilayah tersebut.
"Tak hanya itu di sana akan dilakukan evaluasi, termasuk setiap kegiatan bagaimana dengan pemanfaatan sarana dan prasarana yang ada. Begitu pula bagaimana sikap warga dengan adanya kampung bersih narkoba itu sendiri," tandasnya.
Dodi menyampaikan terima kasihnya kepada masyarakat dan pemerintah serta instansi terkait yang terlibat mendukung program Polri untuk mendirikan Kampung Tangguh Bersih Narkoba di seluruh Indonesia.
Baca juga: Pelaku Perundungan Siswa SMA Gloria 2 Surabaya Terancam 3 Tahun Penjara
"Jadi kami harapkan, ini bukan hanya seremonial, tapi betul-betul bentuk kepedulian masyarakat, untuk turut memberantas narkoba," tandasnya.