jatimnow.com - Selama lebaran 2018 ini, PLN Ponorogo mengaku rugi hingga milyaran rupiah. Pasalnya, puluhan ribu pelanggan PLN diketahui menunggak alias tidak membayar.
"Kami rugi Rp 4.8 milyar selama lebaran. Bukan uang yang sedikit. Sebanyak itu karena ada 43.000 pelanggan yang menunggak selama lebaran," kata Manajer PLN Area Ponorogo, Muhammad Rizlani, Jumat (22/6/2018) pagi.
Ia pun menegaskan 43.000 pelanggar tersebut terancam diputus aliran listriknya. Apalagi jika tidak membayar sampai hari ini.
Baca juga: Laskar Kamil, Bantahan Ketua KPU Sidoarjo, Dana BOS SMK 2 PGRI Ponorogo
"Sebenarnya pembayaran listrik pascabayar dari tanggal 1-20 tiap bulan. Dan ini sudah tanggal 22. Kami masih memberikan waktu," beber Rizlani.
Baca juga: Tanah Longsor Tutup Akses Jalan Madiun ke Telaga Ngebel Ponorogo
Ia menegaskan, sebanyak 100 petugas akan melakukan sweeping door to door. Dari rumah ke rumah untuk mensosialisasikan.
"Jika besok Sabtu tetap tidak dibayar. Mau tidak mau kami putuskan aliran listrik sementara. Nanti jika sudah dibayar kami aliri lagi listriknya," terangnya.
Baca juga: Ponorogo Diguyur Hujan Deras, Pohon Beringin Tumbang
Reporter: Mita Kusuma
Editor: Erwin Yohanes