Jawa Timur - Untuk kedua kalinya, Jawa Timur sukses meraih juara umum pada kejuaraan Kompetisi Sains Nasional (KSN) yang digelar Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas) Kemdikbud pada 7-13 November 2021.
KSN pertama kali digelar pada Tahun 2002. Dan terhitung selama 18 tahun itu, Jatim menjadi juara umum dalam ajang kompetisi bergengsi tingkat pelajar se Indonesia ini.
Selama ini, juara umum selalu dipegang oleh Jateng dan DKI. Namun, pada Tahun 2020, Jatim sukses meraih juara umum, yang kemudian dipertahankan pada Tahun 2021.
Baca juga: Hasil Operasi Zebra Hari ke-10 di Sidoarjo, Pelanggaran Didominasi Pelajar
Untuk tahun ini, Jatim meraih 29 emas, 29 perak dan 25 perunggu. Disusul DKI Jakarta, Jawa Barat, Riau, Banten dan Jawa Tengah.
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa menuturkan, kondisi pandemi seperti saat ini justru membawa siswa-siswi di Jatim menunjukkan prestasi terbaiknya.
"Para kepala sekolah dan guru telah menunjukkan kinerja terbaiknya. Membangun generasi emas Jatim yang lebih kreatif dan inovatif disertai dengan akhlak yang mulia. Terima kasih kepada para kepala sekolah, para guru dan para orang tua yang telah mendidik, membina dan mendorong putra putrinya untuk meraih prestasi terbaiknya," ungkap Gubernur Khofifah, Sabtu (12/11/2021).
Dia melanjutkan, peningkatan sumber daya manusia (SDM) di Indonesia harus terus dikawal, dijaga dan ditingkatkan dalam kondisi apapun. Meskipun Pandemi Covid-19, tidak boleh melemahkan semangat untuk terus menggerakkan pendidikan yang berkembang, berkemajuan dan memberikan manfaat yang besar.
"Sekali lagi kami sampaikan terima kasih kepada para guru, orang tua dan para kepala sekolah. Apalagi kepala sekolah posisinya sangat sentral untuk bisa memberikan penguatan dari kualitas dan produk dari masing-masing lembaga yang mereka pimpin," tutur dia.
Baca juga: DPRD Jatim Terima Kunjungan Siswa SMP, Ini yang Dipelajari
Sementara Kepala Dinas Pendidikan (Dindik) Jatim, Wahid Wahyudi menambahkan, prestasi membanggakan ini layak mendapat apresiasi. Sebab selama puluhan tahun KSN digelar, didominasi oleh DKI Jakarta dan Jawa Barat.
"Ini membuktikan bahwa semangat siswa-siswi di Jawa Timur dalam menorehkan prestasi patut diberikan apresiasi. Karena meskipun berada dalam situasi pandemi, tapi semangat dan motivasinya luar biasa," ujar Wahid usai memantau pengumuman KSN 2021 melalui zoom meeting, Jumat (12/11/2021).
Wahid juga mengungkapkan jika Gubernur Khofifah selalu memberikan dukungan penuh untuk kemajuan pendidikan melalui program-program yang tidak hanya berfokus pada akademik siswa, juga kompetensi keahlian atau vokasional siswa.
"Ini adalah bentuk komitmen gubernur dalam nawa bhakti satya yang ingin merealisasikan Jatim Cerdas," sambung dia.
Baca juga: Tingkatkan Literasi Keuangan, Pelajar Banyuwangi Manfaatkan Layanan e-Saku
Meski sukses mempertahankan juara umum KSN di tahun ini, Wahid meminta agar para siswa tidak berpuas diri. Pelajar Jatim justru harus terus meningkatkan kualitas dan mutu prestasinya.
Tak hanya di tingkat nasional namun internasional melalui berbagai pelatihan dan pendampingan secara massif dan konsisten. Salah satunya dengan mempersiapkan bekal keterampilan melalui eksperimen di laboratorium.
Dalam KSN 2021 ini, sebanyak 9 bidang yang dilombakan yaitu matematika, fisika, kimia, biologi, informatika/komputer, astronomi, ekonomi, kebumian dan geografi dengan masing-masing diikuti oleh 100 peserta.
KSN 2021 secara resmi dibuka pada 7 November 2021 dengan mengangkat tema "Talenta Sains untuk Indonesia Tumbuh, Indonesia Tangguh" diikuti 2.179 siswa.