jatimnow.com - Debat Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Timur pamungkas digelar Sabtu (23/6/2018) malam di Dyandra Convention Hall Jalan Basuki Rahmat Surabaya.
Debat pamungkas ini ada yang berbeda yang dilakukan polisi. Salah satunya yaitu kanalisasi arus lalu lintas (lalin) menuju lokasi debat.
"Kami memasang water barrier sepanjang 150 meter sebelum lokasi debat hingga lokasi," kata Kasatlantas Polrestabes Surabaya, AKBP Eva Guna Pandia, di lokasi debat.
Baca juga: Tak Sportif, Pendukung Paslon Dikeluarkan dari Area Debat Pilgub
Secara rinci, water barrier itu dipasang di Jalan Basuki Rahmat sepanjang 150 meter dengan lebar 5 meter. Sepanjang water barrier, personil Satlantas disiagakan untuk mengatur lalu lintas.
"Hanya pengunjung debat saja yang kami perbolehkan melintas sepanjang water barrier," tambah Pandia.
Di ujung kanal itu, sejumlah personil polisi dari Brimob Polda Jatim dan Sat Sabhara Polrestabes Surabaya berjajar. Personil ini merupakan sebagian dari ribuan personil polisi yang disiagakan di lokasi debat.
Baca juga: Debat Pamungkas Pilgub Jatim, Begini Cara Polisi Amankan Lokasi
Dari pantuan di lokasi, sejumlah pendukung dua pasangan calon (paslon), sudah mulai masuk ke arena debat.
Sebab, pukul 19.00 WIB, lokasi debat akan ditutup total. Sehingga semua mobil tidak diperbolehkan masuk ke dalam arena debat.
Terlihat di lokasi, jumlah pendukung dua paslon pada debat pamungkas ini tidak sebanyak pada debat pertama dan kedua dengan lokasi yang sama.
Baca juga: Final Debat Publik Cagub Jatim, Ini Harapan Pangdam dan Kapolda
Reporter: Narendra Bakrie
Editor: Erwin Yohanes