Surabaya - Dewan Pengurus Daerah (DPD) PDI Perjuangan (PDIP) Jawa Timur disebut bakal mengevaluasi Wakil Wali Kota (Wawali) Surabaya Armuji, karena dinilai tidak bisa mewadahi kepentingan partai.
Hal itu disampaikan Wakil Ketua Bidang Kebencanaan PDIP Jatim, Agus Yudha Wicaksono, saat memberikan arahan dan sambutan dalam Musyawarah Anak Cabang (Musancab) PDIP Kota Surabaya.
"Jadi Pak Wawali akhir-akhir ini mungkin karena kesibukannya kurang dekat dengan struktural," ungkap Agus seperti diterima jatimnow.com, Selasa (30/11/2021).
Baca juga: Video: Demo Tuntut Armuji Hentikan Aksi Pansos
Agus meminta agar hal itu dikomunikasikan kepada Ketua DPC PDIP Surabaya Adi Sutarwijono. Tujuannya agar suara kader partai yang selama ini bekerja keras dalam memenangkan Pilkada Surabaya dapat diakomodir.
"Mohon pak ketua (Ketua PDIP Surabaya Adi Sutarwijono) yang bertanggung jawab untuk Kota Surabaya segera mengomunikasikan ini dengan baik dengan Pak Wawali. Kalau tidak bisa diajak bermusyawarah, ya tentu saja kita evaluasi," jelas Agus.
Baca juga: Disentil PDIP Jatim, Wawali Surabaya Armuji Tak Ambil Pusing
Sementara Wawali Surabaya Armuji mengaku tidak ambil pusing dengan pernyataan Agus Wicaksono tersebut.
"Ya biarlah masyarakat yang menilai. Yang penting saya kerja benar dan semua untuk kepentingan rakyat Surabaya. Ya, mungkin ada yang iri melihat kinerja saya," tutur Armuji.
Armuji mengaku kinerjanya sebagai Wawali Surabaya dan Kader PDIP telah maksimal. Hal itu ia buktikan dengan memfasilitasi kader PDIP dengan menyediakan rumah dinasnya sebagai Rumah Aspirasi.
"Rumah dinas saya itu jadi Rumah Aspirasi untuk membantu menyelesaikan persoalan masyarakat," tandasnya.