Lumajang - Luncuran awan panas Gunung Semeru, Lumajang, kembali terjadi. Situasi tersebut membuat sejumlah relawan dan tim SAR pencarian korban di lokasi bencana harus ditarik mundur.
Komandan Satuan Yon Zipur 10 Kapten Muhammad Cendy Burhan membenarkan hal tersebut. "Dari laporan petugas yang di lapangan memang ada luncuran awan panas kembali dari puncak kawah Gunung Semeru," kata Cendy saat dihubungi, Kamis (16/12/2021).
Berdasarkan laporan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), lanjutnya, kejadian itu sekitar pukul 09.01 WIB dari. "Semua petugas dan relawan yang berada di lokasi bencana di area tersebut semuanya ditarik mundur," katanya.
Baca juga: FISIP UB Fasilitasi Pengembangan Ekowisata Lembah Gunung Semeru
Situasi tersebut dinilai sangat membahayakan keselamatan terhadap para relawan di sana. "Situasi pencarian dinilai tidak memungkin secara otomatis aktivitas relawan ditunda terlebih dahulu," tegasnya.
Baca juga: Erupsi Gunung Semeru di Lumajang Kembali Terjadi, 8 Kali dalam 6 Jam
Peristiwa kejadian letusan gunung Semeru terjadi ada Sabtu (4/5) yang memporak porandakan Dusun Curah Kobokan, Desa Supiturang, Kecamatan Pronojiwo dan Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro yang mengakibatkan banyak korban jiwa.