Sidoarjo - SMP Al Falah Deltasari Sidoarjo mengadakan even Charity Art Exhibition dengan menggelar berbagai produk karya siswa. Kegiatan ini berlangsung selama dua hari, Jumat-Sabtu (17-18/12/2021). Berbagai produk karya siswa itu dipamerkan di Ballroom SMP Al Falah Deltasari.
Annura Wulan Darini, ketua panitia Charity Art Exhibition mengatakan, kegiatan ini dilaksanakan bersamaan dengan penerimaan rapor semester gasal. Wali murid yang datang untuk mengambil rapor putra-putrinya terlebih dahulu memasuki ruang pameran. Mereka disuguhi berbagai produk karya siswa yang didisplay dengan apik.
Produk karya siswa yang dipamerkan itu merupakan hasil dari kelas peminatan yang dilaksanakan selama dua hari, Senin-Selasa (13-14/12/2021).
Baca juga: 55 Siswa SMP Al Falah Deltasari Sidoarjo Kunjungi Kampung Logam Ngingas, Menggali Kearifan Lokal
Ada sembilan jenis peminatan yang diikuti sesuai pilihan siswa. Jenis minat itu adalah Batik Jumputan, Eco Printing, Sablon, Phyrografi, Macrame, Barang Bekas Berkualitas, Meronce, Batik Canting, dan Lampu Hias Kamar.
Kelas peminatan itu merupakan upaya sekolah dalam menumbuhkembangkan minat dan bakat siswa di luar bidang akademik. Karena itu disiapkan berbagai macam keterampilan yang bisa diikuti semua siswa sesuai dengan minat dan bakat mereka.
“Kami telah mengundang narasumber profesional sesuai bidangnya. Para siswa selama dua hari belajar dan berkreasi sampai menghasilkan produk. Dan sekarang hasilnya dipamerkan,” kata Annura.
Baca juga: Pramuka SMP Al Falah Deltasari Sidoarjo Digembleng di Claket
Ditambahkan, produk karya siswa ini juga dijual kepada wali murid. Hasil karya berupa konektor masker dari kelas meronce, tas dan kaos sablon, hiasan dinding dari barang bekas, eco printing bermotif daun-daun, kain motif batik jumputan, seni phyrogrphy berupa tulisan kaligrafi di atas kayu, kain batik canting, anyaman, dan lampu hias. Masing-masing diberi harga antara Rp15.000 hingga Rp450.000.
Hasil dari penjualan, kata Annura, akan disumbangkan untuk para korban bencana letusan Gunung Semeru. “Momennya sangat tepat untuk menumbuhkan rasa empati siswa. Mereka dengan ide dan kreativitas menghasilkan karya seni yang luar biasa. Dan dengan kreativitasnya mereka mampu menyumbang untuk korban bencana,” kata Annura.
Sri Lestari, Ibunda Andrias Dicta Nayaka kelas 7.1, serius mengamati karya anaknya. Ia sangat senang melihat hasil karya anaknya dipajang.
Baca juga: Siswa SMP Al Falah Deltasari Sidoarjo Dapat Wejangan dr Gamal Abinsaid
“Alhamdulillah, karya anak-anak bagus-bagus semua. Saya ikut bangga pada semua guru yang sudah membimbing anak-anak. Tidak butuh waktu lama anak-anak bisa menciptakan karya seni yang luar biasa. Itu akan bermanfaat bagi kehidupan mereka. Apalagi pada era sekarang, jika anak-anak kreatif, anak-anak bisa side job online juga. Luar biasa SMP Al Falah Deltasari,” katanya penuh bangga.