Jakarta - PT Jaring Pangan Indonesia yang berkecimpung dalam pengadaan barang komoditi pangan seperti beras, telur dan ayam potong, berkolaborasi dengan Financial Institution seperti Akseleran, Crowdo, Digiasia Bios, Komunal, dan Koin Works untuk pendanaan JaPang Warung Rakyat (Jawara).
Jawara merupakan sebuah program inisiatif dari JaPang yang ditujukan untuk menciptakan usaha mikro kecil menengah (UMKM) baru, sehingga ketahanan ekonomi masyarakat bisa tercapai.
Program JAWARA sendiri memberikan permodalan sebesar Rp 25 juta yang dirupakan pada produk beras, ayam dan telur. Selain dari produk tersebut, JaPang melalui program JAWARA juga menyiapkan perlengkapan penjualan seperti freezer, pallet, dan juga pelatihan-pelatihan. JaPang menargetkan 10.000 Jawara bisa aktif di awal 2022.
Baca juga: Komisi B DPRD Jatim Dukung Prabowo Hapus Kredit Macet UMKM
CEO Jaring Pangan Indonesia, Benny Tjong mengatakan, JaPang sangat terbuka dengan institusi keuangan baik perbankan atau fintech yang ingin mendukung program Jawara ini.
Baca juga: Cara PKB Berdayakan Perempuan Jatim di IWF 2024
"JaPang yang saat ini dalam proses finalisasi pendanaan pre-series A, sangat mengapresiasi kolaborasi dengan lima fintech besar, yakni Akseleran, Crowdo, Digiasia Bios, Komunal dan Koin Works. Pendanaan lima fintech besar untuk Jawara ini merupakan awal yang baik, karena saat ini kami juga sedang finalisasi dengan beberapa bank besar," kata Benny melalui keterangan yang diterima redaksi, Jumat (7/1/2022).
Sementara Deddy P Effendi, Head of Communications and Business Jaring Pangan menambahkan, para Jawara terpilih tidak perlu ragu dan khawatir terhadap pendanaannya dengan skema peer to peer lending ini.
Baca juga: Metamorfosis Rati di Kepompong Pertamina
"Pendanaan peer to peer lending dari lima fintech besar ini murni untuk mempercepat aktivasi para JAWARA sebagai penerima modal. Para Jawara yang terpilih tidak perlu ragu dan khawatir pada resiko bisnis karena JaPang yang menjadi inisiator dan garantornya," jelas Deddy.
"Kerja sama dengan 5 fintech ini juga merupakan kerja sama yang strategis diawal tahun 2022. Ini sangat sejalan dengan perkembangan bisnis Jaring Pangan. Bentuk kolaboratif ini merupakan bukti kepercayaan yang diberikan ke JaPang," tambahnya.