Lamongan - Satreskrim Polres Lamongan melakulan investigasi terkait penjualan minyak goreng (migor) palsu di Pasar Agrobis Babat. Rekaman CCTV menjadi petunjuk awal pengembangan penyelidikan.
Kasat Reskrim Polres Lamongan AKP Yoan Septi Hendri mengungkapkan, pihaknya sudah mendapat petunjuk awal dari rekaman CCTV yang terpasang di area pasar. "Ada rekaman CCTV, dan itu baru petunjuk awal. Kami masih mengembangkan penyelidikan," kata Yoan Septi Hendri saat dikonfirmasi, Sabtu (12/3/2022).
Dalam rekaman tersebut terlihat ada sosok yang diduga kuat menjadi pelaku. Namun, polisi ingin memastikan dan mengumpulkan bukti akurat lainnya.
Baca juga: Polisi Bongkar Produsen Minyakita Palsu di Malang, Cek Sebelum Membeli
Agrobis Babat Lamongan adalah pasar induk yang banyak pedangan dari berbagai daerah. Jadi, polisi belum bisa menyimpulkan asal terduga pelaku apakah warga Lamongan atau luar daerah. "Masih kami kembangkan. Mohon doanya, semoga cepat ketangkap," ungkap Yoan.
Yoan mengimbau masyarakat untuk waspada jika ditawari minyak goreng dengan harga murah. Yoan juga menyarankan warga untuk mengecek kebenaran isinya dengan teliti agar tidak tertipu. "Kami minta masyarakat untuk lebih waspada dan teliti sebelum membeli," pintanya.
Baca juga: Senyum Para Pelaku UMKM Surabaya dapat 400 Liter Minyak Goreng Gratis
Sebelumnya, video penipuan minyak goreng bercampur air sempat viral. Video berdurasi 27 detik memperlihatkan seseorang di halaman rumah sedang menuangkan minyak goreng curah ke dalam sebuah bak atau ember yang ternyata berisi air. Menurut informasi yang beredar, penipuan minyak goreng palsu ini merugikan warga Bojonegoro yang membeli di Pasar Agrobis Babat.