Sidoarjo - Konflik antara debt collector dan pengendara mobil sempat terjadi di depan warung makan, Jalan Raya Kemiri, Kecamatan Sidoarjo, Kabupaten Sidoarjo, Rabu (30/3/2022). Sang juru tagih gagal merebut kendaraan setelah ditodong pistol pengendara mobil. Insiden tersebut berbuntut saling lapor ke polisi.
Pemilik warung makan berinisial A saat ditemui membenarkan kejadian tersebut.
“Iya, benar. Kejadiannya cepat banget kok, nggak sampai berjam-jam,” ujar A saat ditemui di lokasi, Jumat (1/4/2022).
Baca juga: Debt Collector di Probolinggo Babak Belur Dikeroyok, 11 Pelaku Buron
A mengaku tidak tahu terkait konflik apa yang terjadi saat itu. Menurutnya, pihak leasing sempat menghubunginya untuk meminta izin mengambil satu unit mobil merk B-RV yang berada di wilayah rumah makannya.
“Awalnya, saya di kabari pihak leasing. Beliaunya meminta izin untuk menarik satu unit mobil yang kebetulan ada di wilayah warung makan saya. Cuma, saya bilang kalau bisa di luar saja. Karena kami juga takut nanti terjadi apa-apa di sini,” terangnya.
Sewaktu mobil BR-V keluar dari rumah makan milik A, ada proses penarikan oleh pihak leasing. Di saat bersamaan, pengendara mobil BR-V memutar balik dan memarkirkan kembali mobilnya di rumah makan. Berdasar penuturan A, ada adu mulut antara pengemudi mobil BR-V dengan pihak leasing.
Baca juga: Video Viral, Diduga Debt Collector Hendak Ambil Motor Pemilik Warkop di Jember
“Ramai banget, tapi ndak ada insiden secara fisik kok. saat itu memang ada yang membawa pistol. Cuma kami ndak tahu secara persis. Pokoknya setelah ramai-ramai di sini, setelahnya langsung bareng-bareng keluar,” imbuhnya.
Sementara saat dikonfirmasi melalui seluler apakah ada pelaporan terkait kejadian tersebut, Pengelolaan Informasi Dokumentasi & Multimedia (PIDM) Humas Polresta Sidoarjo Iptu Tri Novi Handono membenarkan. Laporan sudah masuk di Polresta Sidoarjo.
“Ya, mas. Sudah ada laporannya,” ujar Iptu Novi.
Baca juga: Viral, Aksi Debt Collector Kejar Debitur di Jembatan Suramadu
Dari informasi yang dihimpun, kedua belah pihak yakni pengendara BR-V maupun pihak leasing sama-sama saling melaporkan terkait kejadian tersebut. Hingga kini pihak kepolisian masih mendalami laporan yang masuk. Pihak kepolisian masih dalam penyelidikan lebih lanjut.
“Masih penyelidikan, mas,” pungkasnya.