jatimnow.com - Setelah merugi karena masalah balon udara, kini Perusahaan Listrik Negara (PLN) Ponorogo kembali dirugikan karena masalah layang-layang yang disengaja diterbangkan bebas oleh pemiliknya.
Apalagi dalam sepekan ini, ada dua layang-layang yang menyangkut di Pondok Pesantren Modern Gontor. "Nyangkutnya itu di kabel listrik areal Pondok," kata Manajer Area PLN Ponorogo, Rizlani kepada jatimnow.com, Selasa (3/7/2018).
Hal itu, lanjut ia, bisa merugikan. Bisa menyebabkan pemadaman listrik. Yang paling parah bisa mengakibatkan korsleting listrik.
Baca juga: SIG dan PLN Perkuat Sinergi untuk Akselerasi Transisi Energi Menuju Industri Hijau
Ia menjelaskan untuk di areal Pondok Gontor kemarin menyebabkan pemadaman. Rizlani mengklaim, karena kejadian tersebut PLN rugi hingga puluhan juta.
Baca juga: Popsivo Polwan Juara Putaran Pertama PLN Mobile Proliga 2024
"Bayangkan saja mbak, 31.000 pelanggan listriknya padam. Untuk memperbaikinya harus 2-3 jam. Ya jelas kami rugi puluhan juta," bebernya.
Rizlani menambahkan, tidak melarang masyarakat bermain layang-layang. Namun, ia mewanti-wanti agar masyarakat tetap safety dalam bermain layangan.
Baca juga: PLN NP Raih Penghargaan Kementerian Kelautan dan Perikanan Gegara Bisnis Ini
"Jangan sampai diikat di pohon terus ditinggal. Harus ada yang menjaga. Kalau pas tidak ada angin kan layangannya turun. Dan jangan sampai disengaja dilepas," katanya.
Reporter: Mita Kusuma
Editor: Erwin Yohanes