Surabaya - Kecelakaan di tiga lokasi melibatkan mobil dan motor terjadi di Kota Surabaya hari ini, Rabu (6/4/2022). Akibat kecalakaan itu, 6 orang terluka.
Kecelakaan pertama terjadi di Jalan Raya Jemursari depan Indo Grosir sekitar pukul 16.40 WIB. Kecelakaan di lokasi ini melibatkan mobil pikap bernopol L 9435 CD dengan motor Honda Beat bernopol L 2834 RA.
Pengemudi pikap bernama Supono (30), warga Pare, Kediri mengalami luka lecet di kaki dan tangan. Sementara pengendara motor bernama Yulianti (45), warga Pangjang Jiwo Masjid, Surabaya, terluka di bagian wajah.
Baca juga: Duka Kecelakaan di Malam Hellowen, Herlina: Andai Surabaya seperti Korea
Kedua kendaraan ini terlibat kecelakaan setelah bersenggolan saat melaju dari arah selatan ke utara.
Kecelakaan kedua terjadi di Jalan Manyar Kertoarjo depan sebuah tempat makan cepat saji. Kejadiannya sekitar pukul 14.15 WIB, melibatkan motor Yamaha Spacy bernopol W 3005 QP yang dikendarai M Ainun Naufal (20), warga Sidoarjo dengan motor Honda Vario bernopol L 3106 A, yang dikendarai Johanes Putra (66), warga Sumber Waru, Jember.
Akibat kecelakaan itu, Ainun Naufal mengalami luka lecet pada siku kiri dan lengan tangannya. Sementara Johanes mengalami patah tulang pada kaki dan tangan kanannya serta luka lecet pada wajahnya hingga harus dirujuk ke rumah sakit.
Baca juga: Pria Mabuk asal Sumenep Tabrak Warung di Surabaya, 2 Pengunjung Tewas
Kecelakaan antara keduanya ini terjadi diduga setelah Ainun mengantuk, kemudian menabrak motor Johanes hingga tersungkur.
Yang ketiga, kecelakaan juga melibatkan dua motor. Itu terjadi di Jalan Kenjeran sekitar pukul 12.20 WIB. Yang terlibat yakni motor Honda Revo bernopol W 6518 NAL dengan motor Honda Spacey bernopol L 6727 AAJ.
Honda Revo diketahui dikendarai Christina Dwiningsih (58), warga Waru Sidoarjo. Ia mengalami luka pada dahi dan dada. Sementara motor Honda Spacey dikendalikan Philbert Valdis Tanaja (19), warga Gembong Sawah Barat, Surabaya. Dia mengalami luka lecet di tangan.
Baca juga: Gadis asal Gresik Selamat dari Maut Meski Terhimpit di Kolong Bus
Kedua korban ini terlibat kecelakaan saat Christina diduga lalai saat menyeberang. Kemudian ditabrak oleh motor Valdis yang saat itu melaju cukup kencang.
Dari kecelakaan ini, Kanit Laka Satlantas Polrestabes Surabaya, Iptu Haerul Anwar mengimbau kepada masyarakat agar terus berhati-hati saat berkendara, apalagi sampai melawan arus.
"Jadi, masyarakat tentunya harus tertib berlalu lintas. Jangan melawan arus, kurangi kecepatan. Apalagi tidak memakai helm. Itu sangat berbahaya. Harus disiplin berlalu lintas. Karena melanggar itu awal dari timbulnya kecelakaan," ujar Haerul saat dikonfirmasi.