Gresik - Jelang Hari Raya Idul Fitri 1443 H, manajemen Java Integratied Industrial Port and Estate (JIIPE) membagikan ratusan paket lebaran untuk anak yatim dan kaum duafa di sekitar kawasan pelabuhan.
Pembagian itu dilakukan PT Berkah Kawasan Manyar Sejahtera (BKMS) selaku pengembang dan pengelola Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) JIIPE dan PT Berlian Manyar Sejahtera (BMS).
Program bantuan ini menjadi bagian dari program CSR JIIPE Peduli. Bantuan disalurkan langsung di 8 desa dan beberapa lembaga yang berada di sekitar JIIPE, yaitu Desa Manyarejo, Manyarsidomukti, Manyarsidorukun, Banyuwangi, Karangrejo, Kramat, Tanjung Widoro dan Watu Agung.
Baca juga: KSAL Beri Bantuan Warga Terdampak Gempa Tuban
Direktur SDM & Umum PT BMS, Alex M. Simanjutak mengatakan, pemberian paket lebaran ini dilakukan JIIPE agar dapat menggembirakan anak yatim dan meringankan beban kaum duafa di wilayah sekitar JIIPE. Sehingga mereka bisa merayakan Hari Raya Idul Fitri tahun ini dengan suka cita.
"Paket lebaran yang kami bagikan sebanyak 500 paket sembako yang berisikan berbagai macam bahan kebutuhan pokok, seperti, beras, gula, tepung dan mie," jelas Alex, Kamis (21/4/2022).
Alex menyebut bahwa perusahaannya turut merasakan kesulitan yang dialami masyarakat akibat Pandemi Covid-19 selama ini.
Baca juga: Pj Gubernur Jatim Terima Bantuan 1000 Baja Ringan untuk Warga Bawean
"Karena itu, dengan adanya kegiatan CSR JIIPE Peduli ini kami berharap masyarakat yang berada di sekitar pelabuham bisa terbantu dengan kehadiran JIIPE," tambah dia.
Mifti Manager ComDev menambahkan bahwa kegiatan sosial ini sudah yang kesekian kalinya. Sebelum ini pihaknya juga mengirim bantuan untuk korban erupsi Gunung Semeru di Lumajang.
"Semoga bantuan paket lebaran ini, mampu menjadikan suasana Idul Fitri 1443 H menjadi tetap khidmat dan bermakna," ucap Mufti.
Baca juga: Petrokimia Gresik Bersama Satgas Bencana Nasional BUMN Jatim Kirim Bantuan Korban Gempa Bawean
Sementara Direktur PT. BKMS, Agung P Guritno mengatakan bahwa JIIPE terus mengalami perkembangan sehingga kini telah resmi berstatus KEK sehingga banyak diminati para investor dalam maupun luar negeri.
"Kami butuh dukungan dari semua pihak termasuk masyarakat dalam menciptakan suasana yang kondusif agar JIIPE terus berkembang yang nantinya dapat mendorong tingkat pertumbuhan ekonomi disekitarnya," tandasnya.