Surabaya - Puncak arus balik Hari Raya Idul Fitri diprediksi terjadi pada 7-8 Mei 2022. Polda Jatim pun telah menyiapkan skema lalu lintas (lalin) agar tidak terjadi penumpukan kendaraan penyebab kemacetan.
"Kita sudah melakukan beberapa langkah salah satunya penebalan di titik-titik rawan terjadinya arus lalin. Tim lalin dan Sabhara akan diberdayakan untuk membantu pengaturan di tempat tertentu," kata Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Dirmanto kepada wartawan, Jumat (6/5/2022).
Sementara itu, berdasarkan pantauan CCTV milik Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Jatim, arus lalu lintas hingga saat ini masih sangat lancar. Hanya terjadi kepadatan di beberapa persimpangan.
Baca juga: Arus Balik dan Mudik, 122.958 Orang Naik Bus dari Terminal Seloaji Ponorogo
Dirmanto menyebut, titik yang berpotensi mengalami kepadatan ialah persimpangan Mengkreng di kawasan Kediri. Tapi, sejauh ini belum terjadi kemacetan di persimpangan tersebut.
Baca juga: Ratusan Warga Ponorogo Nikmati Bus Sleeper Gratis Balik ke Jakarta
"Di Mengkreng walaupun volume kendaraan meningkat namun lancar. Kemudian di lokasi wisata seperti WBL (Wisata Bahari Lamongan) sangat lengang. Kemudian di wilayah Suramadu baik arah Madura dan Surabaya sangat lancar," jelasnya.
Arus lalu lintas dari berbagai arah juga terlihat lancar. Seperti halnya dari Nganjuk ke Surabaya. Kemudian Jombang ke Kediri dan Malang ke Surabaya.
Baca juga: 5.139 Penumpang Turun di Stasiun Malang pada H+5 Lebaran 2024
"Malang terpantau lancar. Ada sedikit pasar sekarang sudah lancar," tandas alumni Akpol 1995 tersebut.