Surabaya - PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (bankjatim) kembali meraih penghargaan dalam acara Infobank Top BUMD 2022 yang diselenggarakan oleh Infobank Media Group bekerja sama dengan Asosiasi Bank Pembangunan Daerah (ASBANDA) dan Perhimpunan BPR Milik Pemda (PERBAMIDA) bertempat di Hotel Alila Solo (19/5/2022).
Penganugerahan tersebut diberikan kepada Bank Jatim sebagai salah satu BPD berpredikat 'The Best' untuk kategori 'BPD KBMI 2 (Modal Inti Rp6 triliun ssampai dengan 14 triliun) beraset > Rp100 triliun.
Chairman Infobank Media Group Eko B Supriyanto menjelaskan, Infobank Top BUMD 2022 ini merupakan pembuktian bahwa kapasitas bank-bank daerah tidak kalah dengan lembaga bank swasta.
Baca juga: Dirut Bank Jatim Dinobatkan sebagai The Best CEO
"Kapasitas yang baik sekaligus menunjukkan kualitas layanan dan operasional lembaga bank itu sendiri," ucap Eko dalam keterangan resmi yang diterima jatimnow.com, Jumat (20/5/2022).
Baca juga: Bank Jatim Serahkan CSR ke Pemkab Pamekasan, Dukung Kemajuan UMKM
Ragkaian penganugerahan penghargaan didahului dengan kegiatan webinar bertajuk Holdingisasi BPD 'Peran Pemilik dan Pengurus Dalam Memajukan dan Membuat BUMD Semakin Adaptif Pada Era Digital' dengan menghadirkan sejumlah narasumber berkompeten di bidangnya.
Acara dilanjutkan dengan penganugerahan penghargaan yang diikuti oleh 20 BPD, 5 BPRS, dan 50 BPR, yang meraih predikat 'The Best' pada Rating BUMD Keuangan Infobank 2022.
Baca juga: KPID Jawa Timur Nobatkan Bank Jatim sebagai BUMD Peduli Penyiaran
Sementara Direktur Utama bankjatim Busrul Iman yang menerima secara langsung pernghargaan tersebut, menyampaikan bahwa bankjatim sebagai salah satu BPD terbesar di Indonesia akan senantiasa mendukung langkah strategis guna terwujudnya penguatan organisasi BPD, sehingga terus berkembang, baik dalam hal permodalan maupun bisnis infrastruktur.
"Bank Jatim akan menjadi bagian dari lokomotif pembangunan ekonomi daerah yang akan terus beradaptasi dan menguatkan organisasi dalam menghadapi iklim kompetisi yang kian menguat di era transformasi industri saat ini," jelas Busrul.