Lamongan - Kecelakaan lalu lintas kembali terjadi di Kabupaten Lamongan. Kali ini di Jalan Umum jurusan Lamongan - Mantup, tepatnya di Dusun Kalikapas Desa Sidomukti Kec/Kab Lamongan.
Kecelakaan yang melibatkan antara dump truck dengan 2 kendaraan bermotor itu menewaskan seorang emak-emak warga Kelurahan Sidoharjo, Kecamatan/Kabupaten Lamongan berinisial N (52) dan putrinya berinisial PS (7) mengalami luka berat hingga dikabarkan kritis. Sementara, 1 korban lainya Abd. Rochim warga Desa Keben, Kecamatan Turi, Lamongan selamat.
Kanit Gakkum Polres Lamongan Iptu Anang Purwo Widodo mengungkapkan kecelakaan terjadi dipicu kurangnya kewaspadaan dari pemotor yang menyeberang tanpa memperhatikan arus lalu lintas.
Baca juga: Truk Fuso Seruduk Rumah Warga di Bangkalan, Sopir Diduga Mengantuk
"Dump truck bernopol S 8902 UP dikendarai Kastolan melaju dari arah utara menuju selatan, setibanya di TKP dengan kecepatan 40 Km/jam mendadak ada pengguna jalan yang tiba-tiba menyebrang," ungkapnya, Jumat (27/5/2022).
Baca juga: Niat Dipindah ke Tempat Teduh, Mobil Xpander Malah Masuk Masjid di Jember
Saat menghindari pengguna jalan yang kurang waspada tadi, dump truck lantas membanting setir ke kanan. Namun, nahas emak-emak dan putrinya berada tepat di arah dimana truk membanting setir. Karena jarak terlalu dekat kecelakaan pun tak terhindarkan.
"Berniat menghindari dengan membanting setir ke kanan malah menghantam 2 kendaraan yang sedang berhenti. Truk langsung menabrak Sepeda motor Yamaha Mio J Nopol S 5815 LT setelah itu juga menghantam 1 kendaraan lainya yakni Vario Nopol S 2893 MD milik seorang guru Rochim." terang Anang.
Baca juga: Adu Banteng Truk Vs Pikap Muat Roti di Sampang, 1 Orang Tewas
Karena berat kendaraan, dump truck dengan kecepatan 40km/jam itu baru terhenti setelah juga menabrak sedikit bagian dari warung yang berada di simpang jalan.
"N mengalami luka patah tulang kaki kanan kiri, cedera kepala berat (Go) dan meninggal dunia di TKP. sedangkan anaknya, PS mengalami luka bakar di sekujur badan, keduanya telah di larikan ke RS Muhammadiyah Lamongan," pungkasnya.