Ponorogo - Banjir menggenangi beberapa wilayah di Kabupaten Ponorogo. Dilaporkan wilayah yang tergenang banjir di Desa Kemuning Kecamatan Sambit, Desa Ngrukem Kecamatan Mlarak, Jalan Ponorogo-Tremggalek. Serta Kelurahan Kepatihan dan Pakunden, Kecamatan Ponorogo Kota.
Data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ponorogo, ada 32 rumah yang terendam. Dengan rincian, 16 rumah di Desa Ngrukem, 6 rumah di Desa Kemuning, 10 rumah di Jalan Poncowolo.
"32 rumah itu tidak dalam satu tempat. Berpencar di tiga wilayah," ujar Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Ponorogo, Jamus Kunto Purnomo, Rabu (1/6/2022).
Baca juga: Tim SAR Susur Sungai Kedak, Cari Lansia yang Hilang Akibat Banjir Kota Kediri
Menurutnya, air yang masuk rumah masih bisa diantisipasi Warga. Warga juga menolak untuk dievakuasi.
Baca juga: Curhat Warga Ngampel Kota Kediri yang Rumahnya Masih Terendam Banjir 1 Meter
"Sehingga tidak membutuhkan bantuan. Tapi kami siaga, perahu kami siagakan, " kata mantan Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan dan Kawasan Pemukiman ini.
Sebelumnya, Kamis (31/5/2022) malam sekitar pukul 19.00 WIB, hujan deras mengguyur wilayah Ponorogo. Hujan hampir merata di semua kecamatan. Baik itu di Kecamatan Badegan, Sampung, Balong. Bahkan intensitas hujan meningkat pada pukul 22.00 WIB sampai 01.00 WIB.
Baca juga: Lansia di Kota Kediri Hilang Terseret Banjir saat Kejar Tempat Sampah
Banjir terjadi di Jalan Raya Ponorogo-Trenggalek, Rabu (1/6/2022). Akibatnya jalur antarkabupaten itu terpaksa ditutup.
Banjir tidak hanya menggenangi Jalan Ponorogo-Trenggalek. Namun juga menerjang Kecamatan Ponorogo Kota. Tepatnya di Kelurahan Kepatihan dan Pakunden.