Jombang - Warga Dusun Dusun Bodo, RT 6, RW 2, Desa Pulorejo, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Jombang, dilarikan ke rumah sakit usai menjadi korban pembacokan. Ari (35) dibacok di siang bolong di bengkel motor kawasan Desa Kademangan Mojoagung.
Dari informasi yang dihimpun, peristiwa pembacokan berlangsung pada Selasa (31/5/2022) sekitar pukul 12.30 WIB. Saat dikonfirmasi, Kapolsek Mojoagung Kompol Purwo Atmojo membenarkannya.
Dikatakan Purwo, pelaku penganiayaan dengan menggunakan pedang ini bernama Moh. Tsani Ashrof Asami (20) warga Jalan Delima RT 5, RW 2 Desa Kademangan, Mojoagung.
Baca juga: Cinta Ditolak, Pria di Jember Bacok Suami Wanita Idamannya
"Pelaku sudah diamankan di Polsek guna kepentingan lebih lanjut," ungkap Purwo, Kamis (2/6/2022).
Berdasarkan keterangan saksi-saksi, lanjut Purwo, peristiwa ini berawal saat keduanya terlibat adu mulut di dalam bengkel Abadi Motor.
"Kejadiannya ini hari Selasa tanggal 31 Mei 2022 sekitar jam 12.30 WIB, pelapor Wilda Qubrata A'yun (29) sedang berada di dalam bengkel tiba-tiba terdengar suara gaduh," terang Purwo.
Setelah dilihat, pelapor melihat korban sudah dalam kondisi berlumuran darah.
"Pelapor juga melihat Moh. Tsani yang diduga sebagai pelaku penganiayaan berada di dekat korban sekitar 1 meter jaraknya sembari membawa sebilah pedang," ungkap Purwo.
Mengetahui hal itu, pelapor akhirnya berteriak meminta tolong ke suaminya yang bernama Jawa Yoga (28) untuk melerai pelaku dan korban.
Baca juga: Istri di Sumenep Dibacok Suami hingga Tewas, Ini Kronologisnya
"Nah saksi ini akhirnya melerai dan menyuruh pelaku untuk segera pergi. Selang 10 menit pelaku baru mau pergi," bebernya.
Selanjutnya korban dilarikan ke RS PKU Muhammadiyah Mojoagung. Lantaran lukanya cukup parah, akhirnya korban dirujuk ke RSUD Jombang untuk mendapatkan perawatan medis.
"Korban mengalami luka sobek pada lengan tangan kanan atas, karena sabetan sebilah pedang dari tersangka," tegas Purwo.
Baca juga: Ibu di Jember Dibacok Orang Tak Dikenal saat Hendak ke ATM
Polisi yang bergerak cepat berhasil mengamankan pelaku. Dari hasil pemeriksaan, pelaku merasa kesal usai terlibat adu mulut dengan korban.
"Pelaku kesal karena dipisui (dimaki) oleh korban," ucap Purwo.
Atas perbuatannya, tersangka kini meringkuk di sel tahanan Polsek Mojoagung. Dari tangan tersangka polisi menyita sejumlah barang bukti termasuk sebilah pedang.
"Tersangka kita jerat dengan pasal 351 KUHP tentang penganiayaan," pungkas Purwo.