Ponorogo - Rasa haru bisa segera menginjak tanah suci dirasakan Baru Tri Laksono. Senyum pemuda 25 tahun warga Desa Karangwaluh, Kecamatan Sampung, Kabupaten Ponorogo itu terus merekah saat ditemui di Pendopo Kabupaten.
Baru Tri tercatat sebagai jemaah termuda yang berangkat ke tanah suci melalui kloter 6 dari Surabaya yang memasuki asrama haji, Senin (6/6/2022).
"Alhamdulillah bisa berangkat setelah 2 tahun sempat tertunda karena Covid," ujar Baru.
Baca juga: Satu dari 113 Jemaah Haji Ponorogo Tertinggal di Madinah Karena Sakit
Baru mengurai perjalanannya hingga bisa berangkat menunaikan rukun Islam kelima. Ia menyebut orangtuanya yang mendaftarkan dirinya pada 2011 silam. Saat itu, dirinya baru berusia 14 tahun atau duduk di bangku SMP.
"Ini berangkat bersama ibu saya. Ya saya istilahnya juga jaga ibu saya yang berusia 56 tahun," terangnya.
Baca juga: Kisah Jemaah Haji Kediri Dibekali Sambel Pecel Mas Dhito
Pemuda bertubuh tinggi ini mengaku tidak memiliki persiapan khusus. Ia hanya menyiapkan fisik agar tidak mudah lelah saat mengikuti rangkaian ibadah haji.
Ia bahkan mengaku siap membantu menjaga jemaah usia tua selama berada di Mekkah.
Baca juga: 8 Jemaah Haji Asal Tulungagung Meninggal Dunia, Keluarga Dapat Asuransi
"Saya tentu bantu para petugas menjaga," tegasnya semringah.
Sebelumnya, Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko melepas keberangkatan 194 jemaah haji asal Bumi Reog di Pendopo Kabupaten Ponorogo, Senin (6/6/2022). Suasana haru mewarnai keberangkatan para CJH.