Surabaya - Bakal calon ketua DPC Partai Demokrat Surabaya, Herlina Harsono Njoto mengaku puas dan bersyukur, karena berkas pendaftaran dibawa telah diterima dan dianggap memenuhi syarat untuk mengikuti Musyawarah Cabang (Muscab).
"Jadi saat ini saya sebagai bakal calon setelah itu diterima menjadi calon ketua DPC Partai Demokrat Kota Surabaya. Keputusan akhir berada di tangan DPP. Apapun itu, saya sebagai kader partai tetap harus berupaya sampai dengan muscab dan fit and proper test," ucap Herlina, Jumat (10/6/2022).
Herlina mengaku optimis, bisa menunjukkan visi misi maupun program yang lebih baik untuk partai berlambang bintang mercy tersebut.
Baca juga: Jelang Musda, Ini Pesan Ketua Dewan Pertimbangan Partai Demokrat Jatim
"Persiapan saya tetap melakukan konsolidasi dengan para pendukung. Kemudian juga mempersiapkan muscab dan fit and proper test. Tadi saya sampaikan ada 15 dukungan dari 31," jelas dia.
"Saya kira kondisi internal partai sekarang tengah hangat. Sebuah partai akan menunjukkan terkesan hidup ketika ada suasana demokratis seperti saat ini. Ada beberapa calon dan berlangsung dengan hangat," sambung Herlina.
Herlina juga mengingatkan kepada para pendukung untuk saling menghormati dan tidak terprovokasi dengan isu-isu apapun tentangnya. Dia juga mengajak masing-masing kubu saling menjual kebaikan calonnya.
"Jangan menjatuhkan lawan. Karena biar bagaimanapun, yang terpilih tetap berasal dari Partai Demokrat," terangnya.
Dia mengaku, sederet program telah ia siapkan jika terpilih menjadi Ketua Demokrat Surabaya. Salah satunya semakin giat turun di tengah masyarakat untuk mendengar keluhan dan memenangkan hati mereka demi mengembalikan kejayaan Demokrat di Surabaya.
"Visi misi dan program sudah saya siapkan dan kepada pendukung saya tidak menjanjikan bahwa kehidupan bersama saya. Ketika terpilih menjadi ketua DPC, akan berlangsung dengan nyaman. Tapi tugas berat harus dilakukan secara masif dan intensif di lingkungan masyarakat Kota Pahlawan," papar Herlina.
Sementara Ketua Badan Pembina Organisasi Kaderisasi dan Keanggotaan (BPOKK) DPD Partai Demokrat Jatim, Mugianto berharap apa yang menjadi maksud dan tujuan dua bakal calon dari Surabaya itu berjalan lancar.
"Syarat-syarat mendaftar sudah terpenuhi baik dari Kubu Herlina dan juga Kubu Lucy semua memenuhi syarat. Minimal dapat dukungan lebih dari 20 persen dari jumlah pemilik hak suara," ujar Mugianto.
Baca juga: Ketua DPC Demokrat Mojokerto Sentil Reno Zulkarnaen karena Catut Nama AHY
Dia menambahkan, untuk Jawa Timur, DPD Partai Demokrat membuka pendaftaran dari tanggal 9 sampai 13 Juni. Kemudian tanggal 18 dan 19 dilakukan verifikasi faktual.
"Tanggal 20 kami adakan Muscab tempatnya di Shangrila Hotel serentak diikuti hingga gelombang kedua, sebanyak 23 kabupaten dan kota. Gelombang pertama kemarin sudah diikuti 15 kabupaten dan kota," jelasnya.
"Nanti tanggal 18-19 verifikasi faktual, itu dipastikan dukungannya apakah sesuai dengan SK atau tidak. Jadi setelah itu mereka berdua dinyatakan sah dari sebagai bakal calon menjadi calon, untuk dilakukan fit and proper test," sambungnya.
Lalu berlanjut pada pengumuman ketua Demokrat secara definitif minimal 10 hari pasca-Muscab digelar.
"Jadi dari tim lima yang terdiri dari DPP dan DPD akan menentukan apakah sesuai dengan visi misinya dan programnya, komitmennya, semua diuji setelah itu ditentukan siapa yang layak menjadi nahkoda masing-masing kabupaten dan kota," tandas politisi asal Trenggalek itu.
Baca juga: BPOKK DPP Demokrat Tegaskan Musda Bukan Adu Suara dan Uang
Di sisi lain, Lucy Kurniasar juga mendaftar ke kantor DPD Demokrat Jatim. Pascaberkas pendaftarannya dinyatakan memenuhi syarat, Anggota DPR RI menyatakan siap bersaing dengan Herlina memperebutkan kursi Ketua Demokrat Surabaya.
"Dengan mungucapkan bismillahirrohmanirrohim, hari ini tanggal 10 bulan 6 pada hari Jumat yang barokah, saya menyatakan mendaftar bakal calon ketua DPC Demokrat Kota Surabaya," ucap Lucy.
Dirinya juga berkomitmen, akan membawa perubahan bagi Demokrat Surabaya, serta menjalankan misi kerakyatan dengan intens untuk menggaet hati masyarakat Surabaya.
"Perwujudannya sebagai misi dengan menjalankan roda organisasi DPC Partai Demokrat Kota Surabaya. Menjalankan komunikasi yang baik antar DPC, DPAC, dan DPRt, serta Fraksi DPRD Partai Demokrat Kota Surabaya," tambah dia.
"Kerja kita berikutnya adalah mempersiapkan Partai Demokrat Surabaya untuk maju sebagai peserta Pemilu 2024," tandas Lucy.