Kota Kediri - Proses perbaikan lampu di Stadion Brawijaya Jalan Ahmad Yani Kota Kediri dimulai. Manajemen Persik Kediri juga akan menambah jumlah bohlam untuk daya lebih terang.
Dalam proses pengerjaan ini, manajemen tim sepak bola berjuluk Macan Putih itu menggandeng vendor asal Jakarta, PT Sinergi Citra Karsa Mandiri (SCKM).
Penanggungjawab perbaikan dari PT SCKM, Bihar mengatakan, di awal perbaikan ini, pihaknya akan menurunkan semua bohlam untuk kemudian dilakukan pembersihan dan pengecekan.
Baca juga: Jadwal Deltras Sidoarjo di Stadion Brawijaya, Tontonan Baru untuk Pecinta Bola Kediri
"Hari ini semua kita turunkan dulu, kita bersihkan, kita cek," jelas Bihar, Senin (4/7/2022).
Selanjutnya, tambah Bihar, pihaknya akan melakukan penambahan bohlam di setiap tower.
Saat ini, masing-masing tower di Stadion Brawijaya memiliki 16 bohlam. Nantinya, Persik Kediri akan menambah 8 bohlam di setiap towernya dengan jenis lampu lama.
Baca juga: Tekad Persik Kediri Putus Rekor Buruk di Laga Perdana Liga 1
"Jadi nanti total ada 96 lampu. Proses pengerjaannya kita perkirakan selesai kurang lebih dua minggu," terang Bihar.
Sebelumnya, Tri Widodo, penanggungjawab Stadion Brawijaya memastikan akan memenuhi standar operator liga terkait daya penerangan lampu stadion sebagai venue Liga 1, yaitu 800 Lux.
Dengan penambahan bohlam itu, daya pancar lampu di stadion milik Pemerintah Kota (Pemkot) Kediri itu diperkirakan mencapai 1.200 Lux.
Baca juga: 2 Cara Beli Tiket Persik Kediri Vs Bali United di Stadion Brawijaya
Manajemen Persik Kediri juga memperbaiki rumput lapangan dengan menggandeng konsultan lapangan Lestarindo Soccer Field. Selain daya serap air yang buruk, permukaan Stadion Brawijaya juga disebut sangat memprihatinkan.
Mereka optimis, Stadion Brawijaya akan lolos verifikasi dan menjadi markas bagi Macan Putih di kompetisi sepak bola nasional Liga 1 yang akan bergulir akhir Juli 2022.
"Kita optimis Stadion Brawijaya akan lolos verifikasi," tegas Widodo.